Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi: Pemulihan Kesehatan Harus Didahulukan

Sabtu, 17 Juli 2021 07:07 WIB
Presiden Jokowi dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Informal Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang digelar secara virtual, Jumat (16/7). (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi dalam pidatonya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Informal Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang digelar secara virtual, Jumat (16/7). (Foto: Setkab)

 Sebelumnya 
Dalam konteks nasional, Presiden Jokowi menjelaskan mengenai kebijakan utama yang diambil oleh pemerintah Indonesia saat ini. Antara lain, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di seluruh Jawa dan Bali, serta kota-kota yang mengalami lonjakan kasus.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan upaya penguatan layanan kesehatan. Termasuk,  membangun rumah sakit darurat, upaya mencukupi kebutuhan oksigen dan obat-obatan, serta percepatan vaksinasi nasional.

Baca juga : BAZNAS Dukung Prokes Penyembelihan dan Distribusi Kurban

“Di dalam konteks vaksin, Presiden menyampaikan, saat ini sudah lebih 55 juta dosis vaksin telah disuntikkan di Indonesia. Ini akan terus diakselerasi.  Sejauh ini, Indonesia telah menerima 142.973.880 dosis vaksin, baik dalam bentuk curah maupun dalam bentuk vaksin jadi,” ungkap Retno. 

Jokowi mengakhiri pidatonya dengan menyampaikan bahwa tantangan dunia ke depan masih berat. Harus diatasi bersama.

Baca juga : Cak Imin Pengen Pemerintah Gulirkan Bantuan Subsidi Upah

“Hanya dengan solidaritas dan kerja sama dunia, kita mampu keluar dari pandemi dan mampu bangkit bersama,” tandas Retno. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.