Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Genjot Komitmen Industri, Pemerintah Berjuang Amankan Stok Obat Covid-19
Sabtu, 17 Juli 2021 20:57 WIB
Sebelumnya
Untuk Remdesivir, pemerintah mendorong penambahan kuota produk impor dari India, Bangladesh, Mesir, dan China. Sementara untuk Favipiravir, pemerintah mendorong percepatan dan penambahan produksi dalam negeri.
"Selain itu, kami juga mendorong distribusi obat di daerah agar bisa merata, untuk mencegah kekosongan obat sporadis," kata Luhut.
Baca juga : Menteri BUMN Pastikan Stok Obat Untuk Pasien Covid-19 Aman
Saat ini, ada 4 jenis obat yang tengah menanti proses didatangkan dari luar negeri. Yakni IVIg, Interleukin-6 Tocilizumab sebanyak 39 ribu vial, Remdisivir, dan Favipiravir.
Paket Obat Covid-19
Baca juga : Polda NTB Pastikan Stok Oksigen Dan Obat Terapi Covid-19 Aman
Demi empercepat penanganan Covid-19, pemerintah membagikan paket obat Covid-19 untuk pasien gejala ringan dan OTG secara gratis.
Paket yang jumlahnya 300 ribu itu dibagikan dengan komposisi 10 persen paket OTG, 60 persen paket gejala demam dan anosmia, 30 persen paket gejala ringan demam dan batuk.
Baca juga : Bamsoet Puji Polri Bongkar Perusahaan Penimbun Obat Terapi Covid-19
"Target sasaran adalah prioritas masyarakat miskin yang terkena Covid-19 dengan gejala OTG dan ringan," tutur Luhut.
Alokasi paket dilakukan berdasarkan jumlah kasus aktif yang menjalani isoman di masing-masing Kabupaten/Kota. Puskes TNI akan menjadi pusat komando distribusi obat ini, bersama masing-masing Kesdam. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya