Dark/Light Mode

Gandeng Industri, Pemprov Banten Siapkan Oksigen Untuk Pasien Covid-19

Rabu, 21 Juli 2021 14:04 WIB
Gubernur Banten H Wahidin Halim (ketiga kiri) menerima bantuan oksigen dari PT Chandra Asri Tbk untuk penangan Covid-19. (Foto: Dok. Pemprov Banten)
Gubernur Banten H Wahidin Halim (ketiga kiri) menerima bantuan oksigen dari PT Chandra Asri Tbk untuk penangan Covid-19. (Foto: Dok. Pemprov Banten)

 Sebelumnya 
"Bantuan ini sebenarnya dari produsen, ada empat perusahaan besar, yaitu PT Krakatau Steel menyalurkan 100 tabung per hari. Ini ada bantuan 120 ton oksigen dari PT Candra Asri. Kalau dari 1 ton bisa 125 tabung, jadi kalau 20 ton itu 2.500, pengisian tabung per hari ini Insha Allah aman," ujar Kepala Disperindag Banten, Babar Suharso, dilokasi, Senin (19/7).

Sebelumnya, PT Krakatau Steel Tbk. bersedia suplai kebutuhan oksigen untuk rumah sakit di Provinsi Banten danKI Jakarta secara gratis untuk penanganan Covid-19.

Adapun kapasitasnya mencapai 300 tabung per hari dengan volume 6 NM3. Oksigen tambahan sebanyak 120 ton dari PT Candra Asri di alokasikan untuk dua bulan, setiap bulannya di jatah 60 ton.

Baca juga : Alhamdulillah, India Kirim Bantuan Oksigen Buat Indonesia

Pembagian oksigen kepada rumah sakit, nantinya diatur oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten bersama Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada). Agar kebutuhan oksigen medis tercukupi disetiap rumah sakit.

"Kita lihat rumah sakit daerah ini banyak sekali pasiennya, kemudian banyak juga dikhawatirkan kekurangan, memang kondisinya mulai waspada kekurangan oksigen," ujar Community Relation Manager PT. Chandra Asri Petrochemical, Wawan Mulyana di tempat yang sama, Senin (19/7).

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Babar Suharso, mengaku pihaknya sedang memantau perdagangan okseigen di Banten, dan sedang berupaya agar tidak ada lonjakan harga isi ulang tabung oksigen.

Baca juga : JNE Galang Donasi dan Kirim Tabung Oksigen Gratis Untuk Rumah Sakit Covid-19

Menurutnya, jika ada yang memainkan harga, terlebih menimbun oksigen ditengah pandemi Covid-19, bisa berurusan dengan hukum. PT Utama Gas Multi Perkasa, sebagai salah satu supplier oksigen di Banten berjanji, tidak akan menaikkan harga isi ulang oksigen, baik untuk medis maupun masyarakat umum.

Adapun harganya mulai Rp 35 ribu untuk tabung berukuran kecil dan Rp 50 ribu tabung ukuran besar. Lokasinya berada di Jalan Raya Serang-Jakarta, Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.

"Dari awal sampai sekarang tidak ada menaikan harga. Kita sampai hari minggu malam pun kita layani untuk masyarakat, terkadang di atas jam 24.00 WIB pun kita layani kalau itu untuk orang sakit," ujar Direktur PT Utama Gas Multi Perkasa, Abdul Manan, Senin (19/7).

Baca juga : Di Idul Adha, Puan : Kurbankan Ego Pribadi Untuk Atasi Pandemi Covid-19

Sekadar informasi, bagi masyarakat yang ingin menyewa tabung oksigen beserta isinya, bisa datang ke perusahaan tersebut dengan membawa kartu identitas dan uang jaminan. Nominal uang jaminan, tergantung dari besar kecilnya tabung yang dipinjam.

"Karena ini kan lebih mahal tabungnya daripada oksigennya, orang yang datang ke sini kan kita tidak kenal, jadi terus terang kita minta uang jaminan buat tabung itu," ujar Abdul Manan. [ADV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.