Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Alianz Ikut Berkolaborasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Daerah 3T

Minggu, 18 Juli 2021 07:23 WIB
Alianz Ikut Berkolaborasi Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Daerah 3T

RM.id  Rakyat Merdeka - Kecepatan penyebaran vaksinasi ke wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di tengah percepatan penyebaran Covid 19 
dengan varian baru yang begitu cepat perlu kolaborasi multipihak untuk mendukung proses percepatan vaksinasi diharapkan dapat memicu percepatan vaksinasi sampai ke wilayah 3T dengan merata. 

"Melalui kolaborasi kami percaya proses pemerataan vaksinasi di wilayah 3T bisa dilakukan lebih cepat, mengingat varian COVID-19 yang baru ini lebih cepat menyebar dan mengenai ke anak-anak juga. Tantangan vaksinasi di derah 3T meliputi ketersediaan vaksin dan distribusi vaksin. Kami sebagai lembaga kemanusiaan fokus anak siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung proses vaksinasi khususnya di wilayah 3T di masyarakat dampingan kami.” ujar CEO dan Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia (WVI) Angelina Theodora dalam acara webinar.

Baca juga : Gelar Vaksinasi Covid-19, Bank DKI Dijempolin Anies

WVI bekerja di 14 provinsi di 58 area program yang sebagian besar wilayahnya adalah daerah 3T. WVI terus mendukung program vaksinasi COVID-19 nasional melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di daerah dampingan maupun masyarakat luas termasuk kepada anak anak.

Juru Bicara Vaksin Nasional dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menyebutkan kolaborasi berbagai pihak akan sangat membantu mempercepat pencapaian target vaksinasi 1 juta-2 juta vaksin per hari karena berarti semakin banyak pos-pos vaksinasi untuk masyarakat. Selain itu, menurut Nadia, masyarakat di daerah 3T saat ini juga membutuhkan edukasi mengenai protokol kesehatan, sehingga diharapkan organisasi masyarakat maupun pihak swasta dapat berpartisipasi dalam hal tersebut.

Baca juga : Pengamat Hukum Apresiasi Pembatalan Vaksinasi Berbayar

"Selain membuka pos vaksinasi, di sisi lain juga penting untuk mendatangkan sasaran untuk divaksin. Sebab, saat ini masih ada 30% orang ragu-ragu divaksin, dan 7% tidak mau divaksin dengan alasan kepercayaan. Maka penting untuk membangun kesadaran, karena pandemi tidak akan selesai jika orang tidak mau divaksin," ujar Nadia.

Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen menyatakan Sejak awal pandemi, Allianz Indonesia telah melakukan beberapa rangkaian inisiatif untuk membantu penananganCOVID-19 di Indonesia, termasuk bekerja sama dengan mitra untuk menyediakan sentra vaksinasi. Hal ini menunjukkan komitmen kami kepada masyarakat dan dukungan berkelanjutan kami terhadap upaya pemerintah dalam percepatan program vaksinasi. 

Baca juga : Tok, Presiden Jokowi Batalkan Vaksinasi Covid Berbayar

"Kami berharap program ini dapat membantu mengurangi penyebaran virus. Sesuai dengan prinsip kami sebagai perusahaan asuransi, kami selalu ingin melindungi nasabah, karyawan, dan seluruh pemangku kepentingan, terutama pada saat-saat sulit seperti pandemi ini.” ungkapnya. (ARM)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.