Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PON XX Papua, PUPR: Venue Dibangun Bertaraf Internasional

Sabtu, 24 Juli 2021 23:04 WIB
Arena olahraga  Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.
Arena olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memastikan pembangunan infrastruktur pendukung dan arena olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua, siap digunakan pada Oktober 2021. 

Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti mengatakan, lima venue sudah selesai 100 persen dan telah diserahterimakan ke Pemerintah Daerah. Venue itu telah memperoleh sertifikasi kualitas pembangunan sehingga dapat digunakan untuk pertandingan berskala internasional. 

Lima venue tersebut, yakni Arena Aquatic, Istora Papua Bangkit, Arena Cricket, Venue Hockey Indoor dan Outdoor yang merupakan amanat dari Inpres No 10/2017 tentang Dukungan Penyelenggaraan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI Tahun 2020 di Provinsi Papua. 

Untuk Field of Play (FOP) Arena Aquatic juga sudah memperoleh sertifikat dari Federasi Renang Internasional (FINA) dan telah memenuhi standar Olimpiade pada Juli 2020  lalu. Sedangkan kolam dilengkapi dengan peralatan dan sistem teknologi canggih, seperti dinding kolam menggunakan panel baja modular yang dilapisi membran PVC liner agar terhindar dari risiko kebocoran untuk jangka waktu yang panjang. 

Baca juga : Walah, Pemain Everton Ditangkap Gegara Kasus Pedofilia

“Kolam kompetisi juga dilengkapi dengan Automatic Moveable Bulkhead sehingga dapat dimanfaatkan untuk nomor pertandingan jarak pendek 25 m," jelas Diana dalam acara Diskusi Virtual FMB9, Sabtu (24/7). 

Diana menambahkan, pembangunan Arena Aquatic juga menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) yang mencakup struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal sampai dengan landscape. Penggunaan BIM dioptimalkan untuk memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh FINA.  

"Pemanfaatan teknologi, seperti photovoltaic yang dipasang pada atap sebagai back-up sumber energi juga bertujuan untuk menekan biaya operasional dan pemeliharaan (OP)", ujarnya.

Diana menyatakan, venue lainnya seperti Istora Papua Bangkit juga dibangun dengan teknologi konstruksi terkini yang menjamin kualitas dan safety sebagai prioritas utama. 

Baca juga : PON Papua, Menpora Pastikan Semua Berjalan Sesuai Rencana

"Istora Papua Bangkit meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk 3 kategori sekaligus, yakni struktur atap baja lengkung dengan bentang terpanjang,  atap dome terluas tanpa baut, dan instalasi textile duct dengan ring internal terpanjang", tuturnya. 

Selanjutnya, Diana mengatakan, untuk Venue Hockey Outdoor, pada telah dilakukan proses Sertifikasi FOP di lapangan Hockey Outdoor yang dilakukan oleh Fasilitator Sertifikasi Lapangan Federasi Hockey Internasional (FIH). 

"Demikian halnya dengan Arena Cricket di Papua merupakan Arena Cricket pertama di Indonesia yang memenuhi standar internasional" katanya. 

Selain kelima venue tersebut, Kementerian PUPR juga mendapatkan tugas membangun 3 venue tambahan yakni Arena Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan dengan biaya Rp 128,2 miliar yang saat ini progresnya sudah mencapai 97,77 persen.Ditargetkan selesai seluruhnya pada tanggal 31 Juli 2021. 

Baca juga : Dibangun Era WH–Andika, Banten Segera Miliki Stadion Bertaraf Internasional

"Untuk selanjutnya setelah seluruhnya rampung, kegiatan OP akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi. Kementerian PUPR telah menyiapkan SOP-nya agar pengoperasian dan pemeliharaan dapat dilakukan secara optimal", ujarnya.

Diana menambahkan, selain membangun venue, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan prasarana dan infrastruktur pendukung yakni pembangunan 6 (enam) rumah susun untuk wisma atlet di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Merauke, pembangunan jalan Telaga Ria – Khalkote – Dapur Papua di Kab. Jayapura sepanjang 5,16 km pada tahun 2020 yang telah rampung dengan biaya Rp. 64,5 miliar.

Selanjutnya juga telah diselesaikan peningkatan Jalan Merauke – Kuprik– Tanah Miring sepanjang 7,36 km mendukung kegiatan olahraga balap motor di Kabupaten Merauke senilai Rp 30,2 miliar, serta Sistem Drainase dan Sanitasi yang telah dilaksanakan pada April – Oktober 2020 dengan biaya Rp 10,9 miliar. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.