Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diungkap Trimedya Panjaitan

Pemerintah Sudah Kerja Keras Tangani Covid-19

Kamis, 29 Juli 2021 06:50 WIB
Anggota DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setahun lebih Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Kebijakan pun selalu berubah-ubah. Anggota DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menilai, perubahan itu membuktikan pemerintah memberi perhatian serius dan bekerja keras untuk menangani pandemi.

Trimedya menuturkan, sejak pertama kali kasus Covid-19 dideteksi pada 2 Maret 2020, Covid-19 langsung ditetapkan sebagai bencana non-alam melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020. Setelah itu barulah dibuat berbagai kebijakan terkait penanganan pandemi ini.

“Pemerintah sudah bekerja keras menangani pandemi Covid-19,” kata Trimedya dalam keterangan tertulis kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Jangan Takut Kehabisan Ya, Pemerintah Sukses Amankan 440 Juta Vaksin

Kebijakan yang dibuat pertama pemerintah adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Beberapa waktu kemudian kebijakan tersebut dilonggarkan.

Kemudian, pemerintah memutuskan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). PPKM ini juga diberi nama tambahan, yaitu PPKM berskala Mikro.

Namun karena pandemi meningkat, maka mulai 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021 diberlakukan PPKM Darurat. Kebijakan diperpanjang sampai 25 Juli 2021. Selama tiga pekan berjalan, PPKM menunjukkan hasil, meski belum stabil. Penambahan kasus harian Covid-19 masih naik turun.

Baca juga : Puan Cemas

Fluktuasinya mengikuti penurunan jumlah orang maupun jumlah spesimen yang dites Covid-19, baik dengan swab PCR, TCM maupun antigen. “Biasanya bertepatan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional,” imbuhnya.

Kemudian, jumlah pasien yang sembuh meningkat. Namun kasus kematian juga terus meningkat.

Pada hari pertama PPKM Darurat, tanggal 3 Juli 2021, tercatat kasus harian 27.913 orang. Selanjutnya terjadi peningkatan penambahan kasus harian, hingga puncaknya pada 15 Juli mencapai 56.757 kasus.

Baca juga : Tangani Pandemi, PBNU Dukung Pemerintah Dahulukan Keselamatan Jiwa

Setelah itu, kasus turun sampai angka 28.228 orang pada 26 Juli. Tapi sehari kemudian, 27 Juli, naik lagi menjadi 45.203 kasus harian. Pada tanggal 27 Juli 2021 tersebut ada berita baik, yaitu kasus kesembuhan tertinggi selama pandemi sebanyak 47.128 orang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.