Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Evaluasi PPKM, Luhut Kembali Sorot Angka Kematian Di Solo Raya
Senin, 2 Agustus 2021 21:58 WIB
Sebelumnya
Soal pelaksanaan PPKM level 3 dan 4 sejak 26 Juli-2 Agustus 2021, Luhut mengklaim telah menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal itu terlihat dari penurunan jumlah penambahan kasus dan Bed Occupancy Rate (BOR) alias tingkat hunian tempat tidur di rumah sakit di sejumlah provinsi. "Kita bisa lihat Jakarta, juga Bandung, beberapa tempat lainnya, BOR rumah sakit sekarang sudah mulai membaik," kata Menko Luhut.
Luhut menambahkan, selama satu pekan terakhir, angka kasus harian wilayah Jawa dan Bali sudah menunjukkan tren penurunan. Secara rata-rata tren penurunan kasus mencapai 50 persen.
Baca juga : MotoGP, The Doctor Buka Kelemahan Motornya
"Bisa dilihat, sejak puncaknya pada 15 Juli sampai hari kemarin (Minggu, 1/8) dan tadi (Senin, 2/8) juga masih mengalami penurunan. Kita melihat angka itu sudah 50 persen, kita ambil rata-rata," ucapnya.
Mengenai indeks mobilitas memang, Luhut mengakui mengalami kenaikan dibanding saat PPKM Darurat. Hal ini disebabkan ada pelonggaran saat perpanjangan PPKM.
Baca juga : PPKM Darurat, Libur Idul Adha Hambali Lebaran Di Surabaya
Di bagian akhir paparannya, Luhut kembali mengingatkan agar semua pihak harus tetap waspada. Sebab, Covid-19 varian Delta merupakan varian dengan tingkat penularan tinggi. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya