Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dirjen Dukcapil: Perlu Integrasi Data NIK Untuk Vaksinasi

Rabu, 4 Agustus 2021 20:35 WIB
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: Ist)
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyelesaikan kasus warga di Bekasi, Jawa Barat, yang gagal divaksin lantaran Nomor Induk Kependudukan (NIK) digunakan orang lain.

Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menegaskan, warga bernama Wasit Ridwan (47) itu sudah berhasil divaksin kemarin.

Baca juga : Kapolri Minta Elemen Buruh Kawal Program Vaksinasi

"Kami bergerak cepat. Kasus sudah selesai. Setelah dicek oleh Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bekasi data Pak Wasit benar, NIK tersebut adalah miliknya. Langsung koordinasi dengan Dinkes Bekasi. Yang bersangkutan sudah divaksin kemarin. Kemenkes nanti yang melacak kemungkinan penyalahgunaan NIK tersebut di tempat vaksin," jelas Zudan dalam keterangannya, Rabu (4/8).

Zudan juga langsung merapatkan masalah tersebut agar kasus ini tak berulang kembali. Bersama Kemenkes, Kominfo, BPJS Kesehatan dan PT Telkom, Ditjen Dukcapil sepakat data vaksin harus bersumber dari NIK Dukcapil.

Baca juga : Kemenkeu: Pengawasan Anggaran Vaksin Ketat

Untuk itu, tanggal 6 Agustus 2021, akan ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan aplikasi PCare BPJS Kesehatan dan aplikasi PeduliLindungi Kominfo serta Kemenkes dengan Dukcapil untuk integrasi data dengan NIK.

Zudan menyatakan, Kemendagri mendukung penuh aplikasi PeduliLindungi dan PCare dan meminta persoalan salah NIK dan warga yang belum punya NIK dalam proses vaksinasi, dicarikan solusi yang tepat untuk masyarakat.

Baca juga : Ginting: Medali Ini Untuk Masyarakat Indonesia

Dengan integrasi data menggunakan NIK Dukcapil diharapkan masalah seperti ini dapat diminimalkan.

"Kami pun di Dukcapil akan membantu sosialisasi Surat Edaran Kemenkes tentang pelaksanaan vaksinasi dan Perjanjian Kerja Sama kepada Dinas Dukcapil Daerah seluruh Indonesia agar saling membantu terselenggaranya vaksinasi," imbuhnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.