Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

11 Ribu Anak Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19

Minggu, 8 Agustus 2021 09:18 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini (Foto: Patra/RM)
Menteri Sosial Tri Rismaharini (Foto: Patra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memperhatikan kondisi anak yang terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 350 ribu anak terpapar virus Corona, 777 di antaranya meninggal dunia, dan 11.045 anak kehilangan kedua orang tuanya. 

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan banyak perubahan di berbagai aspek kehidupan saat ini, termasuk bagi anak-anak. Selain adanya ketakutan terinfeksi Covid-19, anak-anak juga berpotensi kehilangan orang-orang terdekat mereka yang meninggal akibat virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China ini. 

Hal ini membuat banyak anak akhirnya harus menjadi anak yatim, piatu, dan bahkan yatim piatu. Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 per 20 Juli 2021, diketahui ada 11.045 anak menjadi yatim piatu, yatim atau piatu. 

Baca juga : Dokter Tigor Silaban, Malaikat Penolong di Pedalaman Papua, Wafat Akibat Covid-19

Risma menjelaskan, Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Balai/Loka Rehabilitasi Sosial dan Pendamping Rehabilitasi Sosial telah mendapatkan laporan mengenai anak-anak by name by address akibat ditinggal orang tua yang meninggal karena Covid-19. Data terbaru dari Satuan Bhakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Jawa Timur itu menunjukkan, terdapat 166 anak yang saat ini kehilangan orangtua karena Covid-19. 

Sejauh ini, jelas Risma, data akurat terkait anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena terpapar Covid-19 masih dalam proses pengumpulan oleh tim di lapangan. “Para pendamping juga telah melaksanakan respons kasus untuk anak-anak tersebut,” ujarnya, kemarin. 

Dari jumlah tersebut, 12 anak menjadi yatim piatu, 58 anak menjadi piatu dan 89 anak menjadi yatim serta 8 anak sedang dalam konfirmasi. Anak-anak ini tersebar di 7 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. Sementara di Yogyakarta, terdapat 142 anak yang ditinggal orang tuanya, sebanyak 19 anak kehilangan kedua orang tuanya, 92 anak kehilangan ayah dan 31 anak kehilangan Ibu. 

Baca juga : Kemendagri Ingatkan Pemda Soal Update Data Covid-19

Terlaporkan juga sebanyak 10 orang dari 105 ibu hamil yang meninggal akibat Covid-19. “Respon terhadap anak-anak tersebut dilakukan secepat mungkin dan dalam kesempatan pertama,” imbuh mantan Wali Kota Surabaya ini. 

Selain upaya pendataan dan respon kasus bagi anak-anak yang kehilangan orangtua karena Covid-19, Kemensos juga telah memberikan dukungan melalui Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang mencakup pemenuhan kebutuhan dasar anak seperti bantuan obat-obatan, vitamin, tes swab, vaksinasi dan kebutuhan dasar anak lainnya, termasuk memberikan konseling kepada anak-anak dan keluarganya. Hal itu untuk mengatasi perasaan sedih, karena kehilangan orang tua akibat Covid19 dan membangkitkan kembali semangat mereka untuk melanjutkan hidupnya. 

Risma menambahkan, untuk mencegah anak kehilangan hak pengasuhannya, Kemensos juga telah mereunifikasi anak dengan keluarga besarnya, memfasilitasi pengasuhan alternatif melalui pengasuhan oleh orang tua asuh/wali/pengangkatan anak dan pengasuhan anak melalui panti-panti. Kemensos sudah mereunifikasi salah seorang anak 10 tahun bernama Vino yang tinggal di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Ia menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Didampingi Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) dan Tim Respons Darurat Balai Budi Luhur Banjarbaru beserta pihak Dinas Sosial setempat, Vino berhasil dijemput oleh Kakeknya yang berasal dari Sragen untuk selanjutnya diasuh keluarga besar. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.