Dark/Light Mode

Cihuy, BSU Rp 1 Juta Buat Pekerja Cair Bulan Depan!

Kamis, 12 Agustus 2021 23:14 WIB
Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Bidang Ekonomi Reza Hafiz. (Foto: Zoom)
Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Bidang Ekonomi Reza Hafiz. (Foto: Zoom)

RM.id  Rakyat Merdeka - Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Bidang Ekonomi Reza Hafiz mengungkapkan, penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) ditargetkan rampung pada September mendatang.

Hingga saat ini, berdasarkan data, ada sekitar satu juta orang dari total 8 juta pekerja yang akan mendapat BSU. Bantuan ini akan disalurkan ke bank Himbara dan selanjutnya ditransfer ke rekening pekerja.

Baca juga : Vaksinasi Pekerja Bisa Pulihkan Dunia Industri

"Kami menargetkan selesai proses pencairan pada bulan September, dan berharap seluruh BSU akan sampai di tangan buruh," ujar Reza dalam diskusi virtual, Kamis (12/8).

Diungkapkannya, BSU diberikan lantaran pemerintah menerapkan kebijakan PPKM Darurat dan dilanjutkan dengan PPKM berdasarkan level untuk menurunkan lonjakan penularan Covid-19 akibat varian Delta.

Baca juga : Komisi X DPR: Pantau Ketat Pembelajaran Tatap Muka

Lebijakan pembatasan itu berdampak pada operasional perusahaan dan jam kerja pekerja. Padahal, dunia usaha sedang dalam tahap menuju recovery. "BSU relevan diberikan kepada pekerja agar juga bisa menjaga momentum daya beli pekerja," imbuhnya.

Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Silaban mengapresiasi bantuan yang diberikan tersebut. Menurutnya, PPKM membuat kondisi perusahaan dan pekerja kian berat. 

Baca juga : Pekerja Butuh Duit Cash Dan Cepat Cair

Karena itu, menurutnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, serikat pekerja dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi saat ini. Keberlangsungan bisnis dibutuhkan agar buruh dapat tetap bekerja dan terlindungi dalam jaminan sosial.

"Apa yang diinginkan buruh saat ini adalah keberlangsungan bisnis, bagaimana job security. Jadi mari mendesain yang lebih bagus bukan hanya untuk ekonomi tapi juga untuk manusia pekerja. Bagaimana dari instable (tidak stabil) menjadi stabil seperti yang pernah dirasakan sebelumnya," ajak Elly. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.