Dark/Light Mode

4 Proyek Tol Rampung

Menteri PUPR: Peresmian Ruas Tol Baru Tunggu Kepastian Istana

Selasa, 17 Agustus 2021 11:13 WIB
4 Proyek Tol Rampung Menteri PUPR: Peresmian Ruas Tol Baru Tunggu Kepastian Istana

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih menunggu kepastian jadwal peresmian empat ruas tol baru dari Istana Negara. 

Teranyar, PUPR telah merampungkan pembangunan tiga ruas jalan tol baru sepanjang 69 km dan satu jalan lingkar sepanjang 17.4 km di sejumlah Provinsi. 

Empat ruas jalan tersebut, siap beroperasi guna meningkatkan konektivitas dan kelancaran lalu lintas dan logistik yang pada akhirnya mendorong tumbuhnya pusat pertumbuhan ekonomi baru. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif, seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk nasional.

“Kami selesaikan pembangunan 3 ruas jalan tol dan jalan lingkar yang bertepatan dengan momentum Dirgahayu RI ke-76 merupakan bukti bahwa Pemerintah bersama pelaku industri jasa konstruksi terus bekerja di tengah Pandemi Covid-19,” ujar Basuki dikutip, Selasa (17/8). 

Baca juga : PUPR Persembahkan 3 Ruas Jalan Tol Baru

Pria jebolan teknik Universitas Gadjah Mada ini meyakini bahwa infrastruktur, adalah salah satu pilar Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh. 

“Kami pun berharap bahwa sektor konstruksi dapat terus menjadi salah satu solusi dan tumpuan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif, sekaligus membantu Indonesia untuk pemulihan ekonomi nasional,”katanya.

Menteri Basuki juga menegaskan, bahwa pembangunan infrastruktur terus dilanjutkan sesuai visi dan misi Presiden Jokowi untuk mewujudkan Indonesia Maju, sehingga tidak hanya untuk mendorong perkembangan ekonomi di kawasan perkotaan dan kawasan maju lainnya, tetapi juga infrastruktur di kawasan sedang berkembang dan perbatasan sehingga bisa mengurangi disparitas sosial, ekonomi dan wilayah.

Adapun ruas jalan tol pertama yang siap diresmikan pengoperasiannya adalah bagian dari jalan tol pertama di Pulaul Kalimantan, yakni Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) Seksi I ruas Balikpapan – Samboja (22 Km) dan Seksi V ruas Sepinggan - Balikpapan (11,1 Km). 

Dua ruas tersebut merupakan titik krusial untuk operasi penuh Tol Balsam yang seksi II, III, dan IV telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden pada Desember 2019 lalu. 

Baca juga : DPR: Sektor Kelautan Perikanan Kudu Bisa Setangguh Pertanian

Ruas tol Balsam ini diharapkan dapat memangkas biaya logistik barang dan jasa serta waktu tempuh antar Balikpapan-Samarinda dari semula sekitar 3 jam menjadi hanya 1 jam. 

Jalan Tol Balsam juga menjadi akses menuju Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan. Akses menuju bandara ini dapat ditempuh dalam waktu 15-20 menit dengan melewati Seksi V ruas Balikpapan – Sepinggan.

Ruas tol kedua yang siap diresmikan adalah Tol Serang – Panimbang Seksi 1 sepanjang 26,5 km menghubungkan Serang – Rangkasbitung. Pembangunan Tol Serang – Panimbang (83,67 km) yang terdiri dari tiga seksi tersebut dikerjakan melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

Kehadiran Tol Serang-Panimbang akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan seperti dari Jakarta menuju kawasan pariwisata Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh hingga 4 - 5 jam menjadi sekitar 2 - 3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam, sehingga mendukung pengembangan ekonomi wilayah Banten Tengah dan Banten Selatan dengan Banten Utara.

Ruas tol ketiga, Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading - Pulo Gebang sepanjang 9,3 km.  Jalan tol ini akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol JORR Seksi E menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok. 

Baca juga : Kasus Baru 40 Ribuan, Kasus Kematian Masih Di Atas 1.000

Selain jalan tol, terdapat satu ruas jalan nasional yang siap diresmikan yakni Jalan Lingkar Brebes – Tegal di Provinsi Jawa Tengah sepanjang 17,4 km untuk mendukung konektivitas dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Brebes dan Tegal yang merupakan salahsatu pusat pertumbuhan ekonomi wilayah di koridor Tol Trans Jawa di sekitar Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah.

Keberadaan jalan ini diharapkan juga mendukung kelancaraan arus lalu lintas di Kota Brebes pada khususnya, karena Jalur pantura yang masuk dalam Kota Brebes akan memiliki jalur alternatif, sehingga jalan dalam kota lebih awet karena tidak dilintasi kendaraan besar serta dapat menekan angka kecelakaan di Jalan Nasional Kota Brebes.

Mengenai waktu peresmian, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan, peresmian empat ruast tol akan sesuaikan dengan jadwal yang diberikan Istana Negara. 

"Intinya, kami siap. Semoga bisa menjadi kado dalam rangkaian peringatan HUT RI ke-76. Sertipikat Layak Operasi sudah terbit," tambah Endra. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.