Dark/Light Mode

Antisipasi Pasien Covid Membludak, PUPR Tambah 359 Bed Di RSCM

Senin, 23 Agustus 2021 22:51 WIB
Pekerjaan Rumah Sakit Kiara atau Paviliun Kirana RSCM untuk pasien Covid-19 terus dikebut.
Pekerjaan Rumah Sakit Kiara atau Paviliun Kirana RSCM untuk pasien Covid-19 terus dikebut.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan pembangunan dan pengembangan gedung untuk perawatan Covid-19 di beberapa kota. 

Sesuai yang disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kepada Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Evaluasi Penanganan Covid-19 12 Juli 2021 lalu, Gedung Kiara Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) disiapkan sebagai gedung tempat perawatan pasien Covid-19 gejala sedang sampai berat.

“Kami mendapatkan penugasan dari Menteri Kesehatan untuk menyiapkan Rumah Sakit Kiara atau Paviliun Kirana Rumah Sakit RSCM menjadi Rumah Sakit Covid-19,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Senin (23/8). 

Baca juga : Bantu Tangani Pasien Covid, Adaro Sumbang 1.000 Konsentrator Oksigen

Gedung Kiara di komplek RSCM ini awalnya dibangun sebagai Pusat Kesehatan Ibu dan Anak (PKIA), dengan luas lahan 68.075 m2 yang terdiri dari 12 lantai dan 2 lantai bawah tanah. 

Gedung ini memiliki fasilitas poliklinik alergi-imunologi, poliklinik nefrologi, endkrinologi dan sebagainya. Pengembangan gedung untuk perawatan Covid-19 dilaksanakan pada lantai 3, 4, 5, 8, 9 dan 10 Gedung Kiara. 

Pengembangan yang dilakukan, di antaranya pembangunan 2 unit ruang operasi pada lantai 2, ruang NICU 96 bed pada lantai 4, ruang perawatan 32 bed pada lantai 5, ruang perawatan 48 bed pada lantai 8, ruang perawatan 108 bed pada lantai 9, dan ruang perawatan 100 bed pada lantai 10. Dilakukan penambahan sebanyak 359 bed untuk perawatan Covid-19.  

Baca juga : Atasi Tagihan Listrik Membengkak, Ini Tipsnya

Sampai dengan 21 Agustus 2021, progres fisik konstruksi mencapai 96,28 persen dengan target penyelesaian pada 29 Agustus 2021. 

Lingkup pekerjaan pada Gedung Kiara ini meliputi pembongkaran plafond, pembongkaran dinding, scanning, pendataan aset, waterprofing, screeding, pemasangan wiring, pembersihan lokasi, perbaikan keramik, pemasangan lampu, credenza, general cleaning, pemasangan vinyl, pekerjaan sanitary, pemasangan bed head, pekerjaan plumbing, instalasi gas medis, serta pemasangan pintu dan jendela.

“Pembangunan dan pengembangan gedung untuk perawatan Covid-19 ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tempat penanganan akibat lonjakan jumlah penderita Covid-19, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kasus sembuh dan menurunkan jumlah kasus meninggal melalui perawatan pasien yang lebih baik,”katanya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.