Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kadin Bersama Pemprov DKI Gelar Vaksinasi Buat Ekspatriat

Selasa, 24 Agustus 2021 18:27 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (kedua kanan) beserta jajaran berbincang dengan seorang Warga Negara Asing (WNA) penerima vaksin Covid-19 di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (24/8/2021). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (kedua kanan) beserta jajaran berbincang dengan seorang Warga Negara Asing (WNA) penerima vaksin Covid-19 di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (24/8/2021). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, bersama Kadin DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta, menggelar Vaksinasi Gotong Royong menggunakan vaksin Sinopharm untuk ekspatriat, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (24/8).

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, para ekspatriat yang tinggal di Jakarta merupakan bagian dari warga Ibu Kota. Mereka juga berhak mendapatkan vaksin.

Baca juga : Jawa Barat Borong 3 Gelar, Kematian Harian Di Bali Masuk 5 Besar

“Pak Gubernur menginginkan vaksinasi di Jakarta mencapai 100 persen artinya semua warga harus divaksin. Teman-teman kita, keluarga ekspatriat juga merupakan keluarga besar DKI Jakarta, mereka juga berhak menerima vaksin,” ujar Arsjad di lokasi vaksin.

Arsjad menuturkan, permasalahan kesehatan yang diakibatkan pandemi Covid-19, harus bisa diselesaikan cepat. Sehingga masalah ekonomi yang juga diakibatkan oleh pandemi bisa segera teratasi. Menurutnya, vaksinasi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan.

Baca juga : BAZNAS Vaksinasi 3 Ribu Santri Yogyakarta

"Untuk kita memenangkan perang melawan pandemi ini, kuncinya adalah kesehatan, sebelum roda ekonomi bisa berjalan dengan baik. Jadi harapannya kesehatan bisa dijaga, roda ekonomi bisa berjalan. Sehingga pada akhirnya tidak ada yang namanya krisis sosial, karena kita tidak mau itu terjadi,” terangnya.

Arsjad menegaskan, Kadin Indonesia mendukung kebijakan Pemerintah yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sejumlah tempat seperti di Jabodetabek, Bandung Raya dan Surabaya yang sudah diturunkan menjadi level 3.

Baca juga : Atletnya Dapat Medali Olimpiade, PBSI Gelar Vaksinasi Dan Bakti Sosial

Dengan tetap berpegang teguh pada aturan PPKM, Arsjad berharap sektor esensial seperti manufaktur dan retail bisa berjalan. Apalagi, daerah seperti di DKI Jakarta, tingkat vaksinasinya sudah baik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.