Dark/Light Mode

Kadin Bersama Pemprov DKI Gelar Vaksinasi Buat Ekspatriat

Selasa, 24 Agustus 2021 18:27 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (kedua kanan) beserta jajaran berbincang dengan seorang Warga Negara Asing (WNA) penerima vaksin Covid-19 di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (24/8/2021). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) didampingi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid (kedua kanan) beserta jajaran berbincang dengan seorang Warga Negara Asing (WNA) penerima vaksin Covid-19 di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (24/8/2021). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

 Sebelumnya 
"Kita harapkan mall-mall juga dibuka, dengan catatan semuanya vaksinasi. Jika pegawai-pegawai sudah divaksin, pengunjungnya juga divaksinya, maka herd immunity akan terjadi," ujarnya.

Menurut Arsjad, baik pengusaha maupun pemimpin di tingkat nasional dan daerah, harus sadar bahwa saat ini semua harus hidup di bawah kenormalan baru.

Baca juga : Jawa Barat Borong 3 Gelar, Kematian Harian Di Bali Masuk 5 Besar

"Secara ekonomi kita harus beradaptasi. Monggo jalan, yang penting vaksinasi dan protokol kesehatan jalan, karena nggak ada hal lain. Kita juga mendorong Pemerintah Pusat, Daerah, untuk yuk tolong (kegiatan usaha) dibuka, dengan catatan sudah vaksinasi dan menjalankan prokes," tegas Arsjad.

Soal kegiatan vaksinasi buat ekspatriat, Arsjad merincikan, para peserta vaksin merupakan Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di perusahaan yang beroperasi di Jakarta. Biaya vaksin ditanggung oleh perusahaan tempat peserta vaksinasi bekerja.

Baca juga : BAZNAS Vaksinasi 3 Ribu Santri Yogyakarta

Selain memfasilitasi vaksinasi untuk ekspatriat, Kadin Indonesia juga menyumbangkan 275 tabung oksigen ke Pemprov DKI Jakarta, serta dua unit mobil vaksinasi untuk digunakan mendatangi warga yang belum mendapatkan vaksin.

Di tempat yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan bahwa masih banyak WNA yang belum mendapatkan vaksin. Menurutnya, target vaksinasi untuk ekspatriat sebanyak 1000 orang. Dan, yang baru mendaftarkan diri adalah sebanyak 365 orang. [SRF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.