Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Varian Delta Bikin Konsumsi Turun, Sri Mulyani Harap-harap Cemas

Selasa, 31 Agustus 2021 16:07 WIB
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: ist)
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, mewaspadai dampak melonjaknya Covid-19 Delta. Pasalnya, varian ini telah membuat pemerintah menarik rem darurat lagi. 

Menurut Sri Mulyani, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menekan Purchasing Managers’ Index (PMI) menjadi 40,1 pada Juli 2021. Padahal pada Juni lalu ada di level 53,5 alias ekspansif.

Baca juga : Sita Triliunan Aset BLBI, Sri Mulyani Apresiasi Leadership Mahfud MD

“Meskipun demikian, pada Agustus kita sudah melihat adanya lagi pembalikan arah sesudah kita menghadapi PPKM. Mobilitas masyarakat mulai meningkat dan memunculkan aktivitas konsumsi,” ujar Sri Mulyani saat acara ISEI, seperti dikutip Antara, Selasa (31/8).

Sri Mulyani mengatakan, akan terus berfokus menggunakan APBN untuk mengendalikan Covid-19 dan memulihkan perekonomian. Hal ini dilakukan dengan memperketat pelaksanaan protokol kesehatan, melakukan vaksinasi, meningkatkan tracing, testing, dan treatment, serta menyalurkan bantuan sosial.

Baca juga : Kasus Varian Delta Tinggi, Kemenkes Minta 6 Provinsi Tingkatkan Testing Dan Tracing

“Saat ini realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai 43 persen dari yang dianggarkan atau Rp 326 triliun. Masih ada 4 bulan ke depan untuk meneruskan penyalurannya,” tukas Sri Mulyani. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.