Dark/Light Mode

Hari Ini, 207 Ribu Dosis Vaksin Jadi AstraZeneca Datang Dari Belanda

Sabtu, 4 September 2021 14:35 WIB
Sebanyak 207.000 vaksin jadi AstraZeneca tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/9). (Foto: Kominfo)
Sebanyak 207.000 vaksin jadi AstraZeneca tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/9). (Foto: Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia kembali kedatangan vaksin tahap ke-49 berupa 207.000 dosis vaksin jadi AstraZeneca, Sabtu (4/9). Vaksin ini merupakan bantuan pemerintah Belanda dari skema bilateral.

Kedatangan vaksin ini menggenapkan total vaksin yang sudah datang ke Indonesia, baik dalam bentuk jadi atau bulk, menjadi sekitar 220,4 juta dosis vaksin.

"Pemerintah kembali mendatangkan vaksin untuk mengamankan ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Sabtu (4/9).

Menurutnya, stok yang cukup dan distribusi yang cepat menjadi kunci utama percepatan vaksinasi.

Baca juga : Sandi Ajak Mahasiswa Jadi Generasi Perubahan, Bukan Rebahan

Pemerintah terus berupaya mengamankan stok vaksin, baik melalui kerja sama bilateral maupun multilateral.

“Ketersediaan vaksin menjadi kunci kecepatan vaksinasi. Karena itu, pemerintah terus bekerja keras untuk mendatangkan vaksin melalui berbagai skema,” ujar Johnny.

Menkominfo menambahkan, vaksinasi perlu terus dipercepat dan diperluas untuk memperkuat pengendalian pandemi.

Menurutnya, vaksinasi juga menjadi salah satu upaya untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.

Baca juga : RI Terima 500 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca Dari Australia

Johnny mengingatkan, meski jumlah penularan telah menurun, disiplin protokol kesehatan perlu tetap dilaksanakan. Vaksinasi dapat memberi perlindungan maksimal. Diiringi dengan penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Penguatan ketersediaan stok dan percepatan distribusi vaksin secara tepat guna adalah kunci utama penanganan pandemi. Namun, masyarakat harus selalu ingat, bahwa untuk memaksimalkan hal itu, protokol kesehatan harus diperkuat dari mulai menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," katanya.

Selain terus memperkuat ketersediaan stok vaksin, pemerintah juga terus mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam penanganan pandemi dengan menggunakan PeduliLindungi.

Pemanfaatan teknologi dan informasi dalam PeduliLindungi, sangat berperan penting untuk penguatan proses pelacakan dan antisipasi penyebaran Covid-19.

Baca juga : Kegiatan Mau Dilonggarin, Syaratnya Sudah Divaksin

"Kami terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam penanganan pandemi. Oleh karena itu, segera unduh dan gunakan PeduliLindungi untuk skrining kesehatan, agar pemerintah dapat melakukan tracing dengan cepat. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena PeduliLindungi dijamin keamanannya. Serta akan terus dikembangkan dan dimutakhirkan," pungkas Johnny. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.