Dark/Light Mode

Stok Mulai Menipis

Syukur, 200 Juta Dosis Vaksin Sudah Diamankan

Selasa, 24 Agustus 2021 07:03 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi dalam Konferensi Pers Kedatangan Vaksin Covid-19 tahap ke-42 yang digelar secara virtual, Senin (23/8/2021). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Heru Pambudi dalam Konferensi Pers Kedatangan Vaksin Covid-19 tahap ke-42 yang digelar secara virtual, Senin (23/8/2021). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Stok vaksin di dunia dikabarkan mulai mengalami kelangkaan akibat tingginya permintaan. Indonesia patut bersyukur, lantaran sudah mengamankan ratusan juta dosis di dalam negeri.

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Heru Pambudi meyakini, perebutan vaksin Covid-19 di berbagai negara dipicu perkembangan mutasi virus Corona dengan varian yang makin ganas.

Baca juga : 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba Lagi Di Indonesia

Pemerintah terus bekerja keras agar masyarakat Indonesia bisa mendapatkan vaksin untuk perlindungan dari bahaya Covid-19.

“Memastikan ketersediaan bukanlah tugas mudah. Karena itu, Indonesia patut bersyukur kita termasuk negara yang berhasil mengamankan stok vaksin untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Heru saat menyambut kedatangan vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta secara virtual, kemarin.

Baca juga : Menkes Amankan 370 Juta Dosis Vaksin Hingga Akhir 2021

Kedatangan vaksin tersebut merupakan tahap ke 42. Ada 5 juta dosis vaksin made in China yang datang kemarin. Dengan jumlah tersebut, total vaksin yang telah tiba di Indonesia sudah mencapai lebih dari 200 juta dosis.

Sebagai salah satu wujud rasa syukur, lanjut Heru, masyarakat perlu seoptimal mungkin memanfaatkan kesempatan ini.

Baca juga : Dipantau 3 Menteri, BP Jamsostek Vaksinasi Pekerja Di Bali

Dia mengajak masyarakat yang belum divaksin tapi layak divaksin untuk segera menjalani vaksinasi Covid-19. Semakin banyak masyarakat yang ikut program vaksinasi, semakin cepat pula herd immunity terbangun.

“Presiden telah menargetkan 2 juta dosis per hari dengan dukungan pihak terkait, maka Insya Allah bisa tercapai,” terangnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.