Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung Swasembada Gula 2024

Petrokimia Gresik Dan PTPN X Kawal Petani Tebu Lewat Program Makmur

Rabu, 8 September 2021 20:21 WIB
Petrokimia Gresik bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menggelar tanam perdana komoditas tebu Program Makmur, di Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (8/9). (Foto: Petrokimia Gresik)
Petrokimia Gresik bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menggelar tanam perdana komoditas tebu Program Makmur, di Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Rabu (8/9). (Foto: Petrokimia Gresik)

RM.id  Rakyat Merdeka - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menggelar tanam perdana komoditas tebu Program Makmur (sebelumnya bernama Agro Solution).

Acara di Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, yang digelar hari ini dihadiri Komisaris Petrokimia Gresik Indira Chunda Thita.

Baca juga : Dukung Sektor Perikanan Dan Kelautan, PLN Bangun Anjungan Listrik Di Maluku

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas MoU kerja sama Program Makmur antara Petrokimia Gresik dengan PTPN X. Potensi luasan lahan tebu yang akan dikawal mencapai 31 ribu Hektar (Ha).

"Ini merupakan upaya Petrokimia Gresik dalam mendorong peningkatan produktivitas tanaman tebu di Jawa Timur, mengingat saat ini Jawa Timur menjadi penopang utama tebu nasional sebagai bahan baku gula," ujar Dwi Satriyo dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9).

Baca juga : Menteri Siti Kembali Pertahankan Opini WTP 4 Kali Beruntun Di Tengah Pandemi

Menurutnya, produktivitas tebu dalam negeri saat ini masih belum mencukupi kebutuhan gula nasional. Soalnya, pemanfaatan saprodi dan kawalan teknologi oleh petani tebu belum optimal. Kerja sama ini menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Hal senada disampaikan Direktur Utama PTPN X, Tuhu Bangun. Menurutnya, PTPN Grup mengemban tugas untuk mewujudkan swasembada gula konsumsi di tahun 2024 mencapai 2,4 juta ton.

Baca juga : Petani Tebu Merasa Beban Makin Berat

Nah, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah peningkatan produktivitas. Karena itu, kehadiran Program Makmur ini sangat dibutuhkan. "Semoga program ini bisa menjadi role model dan dapat dikembangkan di PTPN yang lain," harap Tuhu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.