Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Kapolri Tinjau Vaksinasi Alumni Akpol 97
Pertumbuhan Ekonomi Diiringi Strategi Pengendalian Covid
Selasa, 21 September 2021 07:10 WIB
Sebelumnya
Terakhir, mantan Kapolda Banten ini berterima kasih terhadap seluruh personel TNI dan Polri, serta petugas Dinkes, yang selama ini bertugas tidak kenal lelah dalam upaya menurunkan angka Covid-19.
Kerja keras mereka berbuah manis dengan angka kasus harian yang bisa ditekan menjadi 2.200 per hari. Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit yang sempat menembus angka 90 persen, saat ini hanya sekitar 12 hingga 15 persen.
Positivity rate Indonesia kini juga hanya 2,19 persen. Angka ini di bawah standar Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yang menetapkan 5 persen.
Baca juga : Kapolri: Pertumbuhan Ekonomi Diiringi Strategi Pengendalian Covid-19
“Ini hasil kerja keras rekan-rekan yang tergabung dalam tim. Saya ucapkan apresiasi kepada seluruh anggota kita di mana pun bertugas, karena telah bekerja keras melakukan upaya agar laju Covid diturunkan,” tuturnya.
Meski demikian, Sigit mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Aparat juga diminta terus bergerak melakukan sosialisasi disiplin protokol kesehatan, hingga akselerasi percepatan vaksinasi demi mencapai target kekebalan komunal atau herd immunity masyarakat.
Harapan Presiden Jokowi, yakni mengubah dari pandemi menjadi endemi, harus bisa diwujudkan.
Baca juga : Pertama Kali, Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Di Aceh Yang Digelar BIN
“Kita harus bisa hidup dan terbiasa berdampingan dengan Covid. Tentunya, prokes yang kuat harus kita laksanakan, program vaksinasi kita tingkatkan, sehingga masyarakat siap menghadapi kondisi tersebut,” imbau Sigit.
Dalam vaksinasi massal ini, alumni Akpol 1997 menggelarnya di 34 Polda Jajaran serta tiga negara. Kegiatan ini akan berlangsung lima hari, yakni 18-22 September 2021. Ada pun total vaksinasi yang ditarget dalam kegiatan ini 63.400 dosis vaksin.
Selain itu, diberikan pula bansos 36.350 item. Rinciannya, sembako sebanyak 33.353 paket, bantuan voucher kuota internet untuk pelajar, santri dan guru sebanyak 1.997 voucher. Serta bantuan voucher belanja Rp 100 ribu sebanyak 1.000 voucher kepada masyarakat kurang mampu, yatim piatu dan disabilitas. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya