Dark/Light Mode

Supaya Ekonomi Terus Tumbuh

Kapolri Minta Strategi Pengendalian Covid-19 Di Bali Diperkuat

Minggu, 29 Agustus 2021 13:25 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin rapat dengan Forkopimda Bali, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (29/8). (Foto: Divhumas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin rapat dengan Forkopimda Bali, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (29/8). (Foto: Divhumas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Forkopimda Bali terus memperkuat penerapan strategi pengendalian Covid-19 untuk menjamin kesehatan masyarakat.

Dengan begitu, aktivitas perekonomian warga di Pulau Dewata yang terpukul akibat pandemi virus Corona, akan terus tumbuh.

Arahan itu disampaikan Sigit saat memimpin rapat dengan Forkopimda Bali, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (29/8).

Baca juga : Kasus Covid Terendah Se-Indonesia, Kapolri Apresiasi Penanganan Covid-19 Di Papua Barat

"Dengan kesehatan masyarakat yang terjaga maka pertumbuhan ekonomi di Bali juga akan semakin tumbuh," ujar Sigit.

Dibeberkan mantan Kapolda Banten itu, di tengah pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 7,07 persen. Demikian juga dengan perekonomian Bali yang mulai tumbuh sebesar 2,83 persen.

Sigit pun memaparkan tiga strategi pengendalian Covid-19. Ketiganya adalah disiplin protokol kesehatan ketat dengan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), memperkuat 3T (tracing, testing, dan treatment), serta percepatan program vaksinasi massal.

Baca juga : Lestari: Persiapkan Sistem Pengendalian Covid-19 Di Area Publik

Selain memperkuat strategi tersebut, eks Kapolda Banten ini juga meminta Forkopimda untuk memaksimalkan kebijakan penyekatan. Mulai dari penyekatan antar provinsi, antar kabupaten/kota, dan pembatasan mobilitas dan aktivitas masyarakat.

Baik melalui pintu masuk transportasi udara, yakni penyekatan di Bandara Ngurah Rai, serta melalui pintu masuk transportasi laut, yakni penyekatan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dan Pelabuhan Lembar-Padangbai.

"Kemudian penyekatan antar-kab/kota melalui pos check point antar kab/kota, terminal, maupun pintu gerbang tol," tutur mantan Kabareskrim Polri itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.