Dark/Light Mode

BPS Anugrahi Kementan Sebagai Mitra Terbaik Satu Data

Sabtu, 25 September 2021 15:16 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Istimewa)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, penghargaan ini merupakan kado istimewa buat para petani dan pejuang pangan Indonesia yang telah bekerja keras menyediakan kebutuhan pangan secara cukup dan berkelanjutan.

Ia menegaskan sektor pertanian adalah sumber kehidupan dan juga lapangan pekerjaan yang bisa memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga : Strategi Kementan Dalam Stabilisasi Harga Telur Ayam Ras

"Bisakah itu semua tanpa data? Tentu semua harus pakai data kan. Kalau begitu data statistik menjadi penting karena awal dari perencanaan semua keberhasilan itu harus dimulai dari data yang akurat dan benar," ujar Mentan.

Menurut Mentan selama ini sektor pertanian menjadi tulang punggung dalam menggerakan roda ekonomi desa, kabupaten, provinsi bahkan sampai tingkat nasional. Pertanian merupakan sektor yang telah teruji mampu tahan banting dari badai dan krisis pandemi covid 19.

Baca juga : Telkom Ajak Talenta Digital Terbaik Bangun Digitalisasi Ekonomi Indonesia

"Oleh karena itu bagi saya sebagai Menteri Pertanian, data itu sebagai sumber informasi yang tidak boleh terakrobatis atau bias dari kepentingan-kepentingan yang ada. Data tidak boleh salah karena data menentukan arah sebuah kebijakan," ujar Mentan.

Menurutnya Oleh karena itu siapa pun pemangku kepentingan terhadap data statistik harus bisa menjadikan konsolidasi konsepsi untuk kita bersama," tutupnya.

Baca juga : Tiga Fungsi Kementerian Pertanian Dipreteli

Sedikit informasi, sensus pertanian 2023 (ST2023) adalah sensus pertanin ketujuh yang dilaksanakan BPS. Sensus ini sudah menggunakan trobosan teknologi seperti penggunaan Computer Asissted Personal Interviewing (CAPI) dan Computer Assisted Web Intervieweng (CAWI) untuk kali pertama dalam sejarah sensus pertanian Indonesia. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.