Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kepala BPIP Dan Mendes: Jadikan Desa Sebagai Masa Depan Indonesia
Rabu, 15 September 2021 17:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Pertemuan Nasional Kepala Desa yang bertema Membangun Ekonomi dan Demokrasi dari Desa secara virtual, Rabu (15/9).
Dalam sambutannya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, saat ini sudah banyak desa yang menunjukkan contoh-contoh terbaik pengelolaan wewenang dan sumber daya.
Menurutnya, ada banyak hal positif yang bisa dipelajari dari desa-desa di Indonesia. Mulai dari transparansi penggunaan dana desa, isu pemberdayaan masyarakat hingga inovasi layanan.
Baca juga : Tingkatkan Minat Baca, Ribuan Desa Alokasikan Dana Desa Untuk Perpustakaan
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), lanjut Yudian, memiliki tradisi yang hebat dalam memberikan insentif, penghargaan untuk desa-desa dengan prestasi terbaik.
"Kemendes PDTT juga memiliki pendekatan yang menarik, yang secara holistik mengembangkan desa dari berbagai sudut, seperti tangguh bencana dan mengarusutamakan Sustainability Development Goals (SDGs) perkasa PBB ke kebijakan Desa," jelasnya.
Dia menyatakan, selama ini, desa sering dipandang hanya menjadi penyangga dan penyuplai kebutuhan masyarakat kota, mulai dari tenaga kerja sektor domestik, produk pertanian sehingga tempat untuk menyimpan sampah.
Baca juga : Keren! Kemendes PDTT Raih WTP 5 Kali Beruntun
Dalam kerangka berpikir ini, desa sebagai masa lalu, suatu saat beralih ke kota sebagai masa depan. Secara historis imajinasi politik dan hukum, desa bukanlah ban serep bagi kota, dalam sejarahnya, desa menjadi pusat perlawanan gerilya terhadap kekuatan militer kolonial.
"Imajinasi desa sebagai ruang yang damai dan penuh gotong royong seharusnya tidak dimaknai sebagai romantisasi sejarah saja, melainkan sebagai spirit dan cita-cita bersama sebagai bangsa untuk menjadi masyarakat yang menjunjung tinggi gotong royong," beber Yudian.
Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar juga terus berikhtiar untuk menguatkan desa-desa menjadi harapan masa depan Indonesia.
Baca juga : Kunjungi Desa di Papua, Gus Halim Ungkap Pentingnya Data Dalam Pembangunan
"Seperti yang disampaikan oleh Prof. Yudian tadi, kita tidak lagi menempatkan desa sebagai masa lalu, justru sebaliknya kita harus menempatkan desa menjadi masa depan," jelasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya