Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mensos Temukan Ada Keluarga Menteri Masuk Data Penerima Bansos

Selasa, 28 September 2021 20:20 WIB
Mensos, Tri Rismaharini
Mensos, Tri Rismaharini

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini  menemukan, ada anggota keluarga Pegawa Negeri Sipil (PNS) hingga menteri masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima bantuan sosial (bansos).

"Ternyata ada istri yang suaminya PNS dan  bahkan menteri. Karena itu kami padankan sekarang dengan Kartu Keluarga sehingga ketahuan siapa dapat siapa enggak," kata Risma di kantor Kemensos, Senin (27/9).

Baca juga : HNW Minta Mensos Batalkan Pemotongan Jumlah Penerima Bantuan

Namun, sayangnya Risma tak menyebutkan siapa dan di kementerian mana temuannya itu.

Mantan Wali Kota Surabaya ini mengatakan, meski masuk ke DTKS, keluarga menteri yang dimaksud belum menerima bantuan dari Kemensos.

Baca juga : Menkop Teten Dorong Penyadap Nira Banyumas Berkoperasi

Menurutnya, data tersebut juga langsung dihapus dari DTKS lantaran tak cocok masuk ke penerima."Pokoknya, ketahuan sama kami. Sudah masuk data, tetapi belum menerima karena dia tidak mau," katanya

Sebelumnya, Risma juga menemukan ada ketidakpadanan dalam daftat penerima bantuan iuran (PBI) Jaminan Kesehatan 2021. Risma mengatakan, ada 434.835 orang meninggal, 2.584.495 data ganda, dan 833.624 data mutasi.

Baca juga : DPR: KPPU Bertindak Dong

Selain itu, ditemukan data non-DTKS yang tidak padan Dukcapil sebanyak 5.882.243. Hal itu lantas membuat adanya penghapusan data lantaran tidak padan. Angka penerima subsidi PBI yang tadinya 96,1 juta jiwa berkurang menjadi 87 juta jiwa. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.