Dark/Light Mode

Pandemi, 12 Ribu Jemaah Dari 10 Negara Telah Laksanakan Umrah

Rabu, 29 September 2021 16:23 WIB
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali (kiri)
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali (kiri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak Agustus 2021, Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali penyelenggaraan umrah. Namun sayangnya, Indonesia belum bisa memberangkatkan jemaahnya untuk umrah. 

Saat ini, Arab Saudi baru memberikan izin bagi jemaah dari 10 negara, yaitu Irak, Nigeria, Sudan, Jordan, Senegal, Bangladesh, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Emirat Arab.Totalnya, sampai saat ini, tercatat sudah 12 ribu jemaah yang berumrah.

Baca juga : KPK Sebut Ada 19 Ribu Pejabat Yang LHKPN-nya Tak Lengkap

Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali mengatakan, bahwa penyelenggaraan umrah saat pandemi berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Menurutnya, jemaah yang sudah mendapatkan dua kali vaksin dengan vaksin yang digunakan Arab Saudi, atau dua kali vaksin selain vaksin yang digunakan Saudi lalu ditambah dengan booster, Jemaah tidak menjalani karantina setibanya di Jeddah atau Madinah. 

Baca juga : Ganjar Makin Laris Manis

Jemaah bisa langsung menjalankan ibadah.

“Selama di Makkah dan Madinah, jemaah mendapat kesempatan sekali menjalankan umrah, dan sekali salat di Raudah,” tutur Endang dalam rapat virtual tentang persiapan penyelenggaraan ibadah umrah dengan Tim Kemenag, Kemenkes, Kominfo, dan PT Telkom, Selasa (28/9).  .

Baca juga : Dubes Djauhari: Jangan Ngeluh, Manfaatkan E-Commerce

Adapun untuk Salat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, itu bisa dilakukan setiap waktu. Sedankan bagi jemaah yang baru mendapatkan satu kali vaksin, lanjut Endang, maka dia harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu selama empat hari. 

Selama ini, Arab Saudi menggunakan empat jenis vaksin, yaitu Pfizer, AstraZeneca, Jhonson serta Moderna. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.