Dark/Light Mode

Pandemi Tanpa Pancasila Negara Bisa Chaos

Selasa, 31 Agustus 2021 16:12 WIB
Ketua Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar. (Foto: ist)
Ketua Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketangguhan Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis terlihat saat negara menyelenggarakan pemerintahan di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Bahtiar, Ketua Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri dalam Dialog Kebangsaan 'Pancasila Sebagai Nilai Etika Dalam Pemerintahan' yang digelar secara virtual, Selasa (31/8). 

Baca juga : Sandi Janji Bantu Milenial Transformasi Usaha Ke Digitalisasi

Hadir dalam acara Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Try Sutrisno, Wakil Kepala BPIP Haryono, Deputi I BPIP Prakoso.  

Bahtiar mengatakan, hukum positif negara yang jumlahnya puluhan ribu ternyata tak mampu mengatur situasi darurat secara baik. Misalnya saat awal mula pandemi Corona, Maret 2020.  Kata dia, hukum dan aturan yang ada hanya untuk kondisi yang biasa saja.

Baca juga : Perkuat Ideologi Pancasila, BPIP Gandeng RRI

"Bisa dibayangkan kalau negeri ini tidak ada Pancasila. Bisa jadi pandemi melahirkan chaos dan  kesemrawutan," ujar Bahtiar. 

Bermodal Pancasila, Indonesia masih tegak berdiri. Bahkan dunia melihat Rakyat Indonesia sanggup guyup melawan musibah. Bahtiar menegaskan, Pancasila sebagai bintang penerang atau penuntun. "Pancasila sebagai sumber etika menjadi sangat penting di saat-saat negara darurat. Alhamdulillah dengan segala keterbatasan tidak ada gejolak yang signifikan," jelas Bahtiar. 

Baca juga : P(l)andemi Dan Pergerakan KPK

Sementara itu. Prakoso mengatakan, pasca reformasi 1998 Indonesia dihadapkan pada situasi dilematis. Demokrasi memberikan kebebasan bagi para penyelenggara negara misalnya soal rekruitmen. Sayangnya, tak diiringi tata perilaku yang mengakar pada Pancasila. 

"Misi pejabat publik untuk bersikap jujur, amanah, siap melayani, berjiwa besar, memiliki keteladanan, dan rendah hati. Dengan adanya etika tersebut, pemerintahan akan berjalan lebih baik," jelas Prakoso. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.