Dark/Light Mode

Pulihkan Ekonomi, Airlangga Dorong KUR Untuk Sektor Pertanian Dan Perikanan Di Maluku

Senin, 4 Oktober 2021 20:27 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) saat melakukan kunjungan kerja di Kota Ambon, pada Senin (4/10). (Foto: Istimewa)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) saat melakukan kunjungan kerja di Kota Ambon, pada Senin (4/10). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kegiatan tersebut menjadi aksi nyata Pemerintah dalam mengoptimalkan penyaluran KUR di Provinsi Maluku bersama stakeholders penyalur dan penjamin KUR, yaitu Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, Askrindo, dan Jamkrindo.

“Semoga KUR dapat terus mendampingi UMKM mengembangkan usaha dalam memulihkan perekonomian daerah maupun nasional,” ujar Airlangga.

Baca juga : Puan Dorong Percepatan Vaksinasi Di Papua

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, pada kesempatan yang sama melaporkan bahwa pencapaian realisasi KUR pada masa pandemi di 2020 tercatat sebesar Rp 198,53 triliun atau lebih tinggi dibandingkan pada masa pra Covid 2019 yang sebesar Rp140,1 triliun.

Pada masa pandemi Covid-19 dua tahun terakhir ini, Pemerintah telah membuat berbagai program kebijakan KUR dan pembiayaan bagi UMKM, diantaranya pada tahun 2021 memberikan tambahan subsidi bunga sebesar 3 persen, sehingga suku bunga menjadi hanya 3 persen sampai akhir 2021.

Baca juga : Zahra Muzdalifah Masuk Daftar 6 Pemain Terbaik Versi AFC

Pemerintah juga telah meningkatkan plafon KUR dari Rp 253 triliun menjadi Rp 285 triliun, menaikkan plafon KUR tanpa agunan tambahan dari Rp 50 juta menjadi Rp 100 juta, serta mewajibkan peningkatan ketentuan porsi kredit UMKM menjadi paling sedikit sebesar 30 persen pada Juni 2024.

Kinerja penyaluran KUR terus meningkat, realisasi di tahun ini s.d. 27 September 2021 telah mencapai Rp 200,26 triliun (70,27 persen dari target 2021 sebesar Rp 285 triliun) dan diberikan kepada 5,39 juta debitur, sehingga total outstanding KUR sejak Agustus 2015 sebesar Rp 321 triliun dengan NPL tetap terjaga di kisaran 1,14 persen.

Baca juga : Transportasi Perbatasan Untuk Bangkitkan Perekonomian Mahakam Ulu

Penyaluran KUR di Provinsi Maluku sejak Januari 2021 s.d. 27 September 2021 telah mencapai Rp 768,51 miliar kepada 26.660 debitur. Porsi penyaluran KUR di Provinsi Maluku selama 2021 per sektor terbesar adalah sektor perdagangan (55,66 persen), jasa-jasa (19,25 persen), serta pertanian, perburuan dan kehutanan (12,72 persen).

Sektor pertanian dan perikanan merupakan salah satu sektor pendukung ekonomi Provinsi Maluku yang dibuktikan dengan realisasi KUR yang tercatat sebesar Rp 97,78 miliar (12,72 persen) dan 56,48 miliar (7,35 persen).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.