Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kementan Tindaklanjuti Arahan Presiden Tingkatkan Produksi Jagung
Kamis, 7 Oktober 2021 19:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan 3 langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan jagung pakan ternak. Langkah ini sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang diselenggarakan pada Rabu (06/10/2021).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ketiga langkah strategis tersebut yakni, pertama, meningkatkan produktivitas hingga melampaui target saat ini. Kedua, mengelola pascapanen sampai pada proses pengemasan. Dan ketiga, membuka akses pasar baik lokal maupun nasional.
Baca juga : Cetak Pemimpin Andal, Kemenpora Gelar Pelatihan Peningkatan Potensi Akademik Pemuda
"Ketiga strategi itu merupakan arahan langsung dari Bapak Presiden. Kami dari jajaran Kementan siap melaksanakannya," ujar Syahrul dalam keterangannya, Kamis (07/10).
Menteri Syahrul menegaskan Presiden Jokowi juga menginstruksikan untuk fokus pada budidaya dan meningkatkan produktifitas jagung, khususnya dalam menghadapi perubahan anomali cuaca nasional dan global. Ke seluruh kebijakan strategis tersebut nantinya akan didorong untuk melakukan ekspor, namun dengan memastikan ekspor itu dilakukan apabila kebutuhan dalam negeri telah terpenuhi secara baik.
Baca juga : Kiai Said: Jokowi Presiden Infrastruktur
Selanjutnya, kata SYL, jajaran Kementan juga akan memfokuskan kerjanya pada pengembangan jagung, hingga melebihi kondisi lahan existing yang ada. Disisi lain Kementan bersama kementerian lain, juga akan membuka pengembangan industri telur sebagai antisipasi jika nantinya terjadi masalah dengan produksi yang meningkat.
"Kami akan berupaya bagaimana agar semua hasil-hasil ini (petani dan peternak) bisa terjualkan. Dan tentu semua tidak bisa berdiri sendiri, harus ada kolaborasi maksimal antar semua pihak," katanya.
Baca juga : Apel Pelajar Sadar Prokes, Wawali Bogor Ingatkan PTM Harus Jaga Prokes
Terakhir, bekas Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini juga berjanji akan membangun sentra jagung besar-besaran di wilayah Blitar, Kendal dan Lampung sebagai basis utama peternakan mandiri. Sehingga ke depan, mereka bisa memenuhi kebutuhan sendiri. "Umumnya masalah yang terjadi saat ini karena sentra jagung kita dan sentra peternak terlalu jauh, dan disitu yang membuat ada delta yang membuat pasokan nya terhambat dll. Tetapi agenda permanen kita adalah membuat industri telur dan kita yakin bisa," katanya. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya