Dark/Light Mode

Jangan Kendor Hadapi Virus Corona

Bersyukur, Tingkat Kepatuhan Prokes Masyarakat Meningkat

Selasa, 5 Oktober 2021 06:20 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku Sonny Harry B Harmadi menjadi narasumber dalam acara Kick Off Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 bersama BKKBN, Jumat, (2/10/2020). (Foto: Istimewa).
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku Sonny Harry B Harmadi menjadi narasumber dalam acara Kick Off Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 bersama BKKBN, Jumat, (2/10/2020). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat diminta terus meningkatkan protokol kesehatan (prokes). Siap-siap hidup berdampingan dengan Covid-19.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sonny B Harmadi memaparkan monitoring peruba­han perilaku hasil Satgas Penanganan Covid-19. Dia menyebutkan, grafik kepatuhan masyarakat memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, terus naik.

Sonny membeberkan progres positif kepatuhan masyarakat terhadap prokes. Pada periode 3 Juli hingga 2 Agustus 2021, skor kepatuhan memakai masker di angka 7,78 naik menjadi 7,92 pada periode sebulan terakhir atau 3 September-2 Oktober 2021.

Baca juga : Ingat! Longgar Sedikit, Saja Covid Langsung Menyebar

Skor kepatuhan menjaga jarak meningkat dari 7,73 pada periode 3 Agustus-2 September 2021, menjadi 7,80 periode 3 September-2 Oktober 2021.

Kemudian, skor kepatuhan mencuci tangan juga meningkat dari 7,84 pada periode 3 Agustus-2 September 2021, menjadi 7,88 un­tuk periode 3 September-2 Oktober 2021.

“Kita bersyukur tingkat kepatuhan protokol kesehatan (prokes) terus membaik,” ujar Sonny.

Baca juga : Sabar, Jangan Tergesa-gesa Lepas Prokes, Corona Masih Berkeliaran

Kendati demikian, Sonny mengatakan, pemerintah terus berupaya dan mengajak masyarakat terus disiplin dan konsisten melaksanakan prokes. Dia meminta masyarakat tidak kendor dan lengah melawan virus Corona.

“Lengah sedikit saja akan berdampak terhadap lonjakan kasus (Covid-19). Kita belajar dari banyak negara bahwa pembukaan aktivitas masyarakat yang diikuti pe­longgaran prokes akan menjadi bumerang dan berdampak terjadinya lonjakan kasus kembali,” jelasnya.

Sonny mengingatkan, pembukaan aktivitas masyarakat secara bertahap, seiring penurunan level penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), harus dibarengi pengetatan prokes. Pasalnya, pemulihan ekono­mi harus sejalan dengan disiplin prokes.

Baca juga : Rumah Sakit Nakal, Sikat!

“Ini akan menjadi kunci pemulihan ekono­mi yang sejalan dengan penanganan kesehatan pandemi Covid-19,” tandasnya.

Netizen menyambut baik meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap prokes. Masyarakat diingatkan tidak kendor, tidak la­lai dan tetap disiplin prokes agar kasus positif Covid-19 tidak naik lagi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.