Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BUMDes Salah Satu Kunci Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem

Selasa, 19 Oktober 2021 18:30 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana aksi penanggulangan kemiskinan ekstrem di desa telah disiapkan melalui berbagai skema. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah pengembangan dan pelibatan warga desa dalam unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

BUMDes merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat untuk memastikan target nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024 bisa tercapai.

Baca juga : Dubes Heri Pantau Pelayanan Keimigrasian WNI Di Hokkaido

"BUMDes yang paling banyak berkontribusi untuk pembangunan desa dan penguatan ekonomi warga desa," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, di Jakarta, Selasa (19/10).

Apalagi, lanjutnya, pada 2021 sebanyak 45.233 BUMDes yang masih aktif telah mempekerjakan lebih dari 20 juta orang dengan omzet Rp 4,6 triliun selama setahun terakhir.

Baca juga : Program Intervensi Kemnaker Fokus Kurangi Kemiskinan Ekstrem Di NTT

"Oleh karena itu, saya optimis angka nol persen kemiskinan ekstrem akan terwujud di tahun 2024," imbuhnya.

Gus Halim, sapaan Abdul Halim Iskandar, menjelaskan, ada beberapa cara lain dalam rencana aksi Kemendes PDTT untuk mencapai target tersebut.

Baca juga : Ini Jurus Gus Menteri Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Selain pelibatan secara langsung masyarakat di BUMDes, Kemendes PDTT juga akan meningkatkan pendapatan warga desa melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Padat Karya Tunai Desa (PKTD), dan dengan sejumlah program-program pemberdayaan yang dapat meningkatkan pendapatan warga desa.

Diingatkannya, untuk mencapai nol persen kemiskinan ekstrem itu tidaklah mudah. Namun, sesuatu yang tidak mudah pasti bisa dilampaui dengan tekad kuat dari desa yang ingin mengalami kemajuan dalam meningkatkan ekonomi. Karena itu, diyakini target itu akan bisa tuntas hingga tahun 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.