Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) mempunyai peran penting dalam menguatkan desa.
Salah satunya, dengan memberikan masukan dan pendampingan kepada pemangku kepentingan (stakeholder) desa dalam proses perencanaan pembangunan desa.
Diingatkan Halim, Penyusunan rencana kerja pemerintah desa (RKPDes) pada pertengahan tahun harus diikuti perumusan APBDes pada akhir tahun.
Baca juga : Dasco: Gerindra Belum Putuskan Capres 2024
Dalam proses ini, Pemda perlu melakukan aksi pembinaan kepada desa, agar musyawarah desa menghasilkan dokumen perencanaan pembangunan berbasis data, bukan keinginan elite desa.
"Akan lebih bagus, jika aksi ini diawali dengan peningkatan dana ADD (alokasi dana desa) dari Pemda kepada desa," ujar Halim, saat menerima kunjungan dari Bupati Jember, Jawa Timur Hendy Siswanto di Kantor Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta, Kamis (21/10).
Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar menjelaskan peran strategis Pemda dalam pembangunan desa.
Baca juga : Dibuka Jokowi, Pemkab Taput Pamerkan Produk Unggulan UMKM Di Senayan
Di antaranya, menyusun alokasi dana desa, menyetujui penetapan APBDes, membina Bumdes, memberikan surat kuasa pencairan dana desa, hingga memberikan pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa.
"Peran strategis ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh Pemda, sehingga desa-desa di wilayahnya mampu meningkatkan indeks desa membangun (IDM)," tuturnya.
Gus Halim mengungkapkan, Kemendes PDTT terus mendorong Pemda untuk meningkatkan ADD untuk desa-desa di wilayahnya.
Baca juga : Mahfud: Perguruan Tinggi Garda Terdepan Tingkatkan Wawasan Kebangsaan
Menurutnya hingga tahun 2021 ini total APBDes desa bernilai Rp121 triliun. Proporsi APBDes tersebut Rp 72 triliun atau 60 persen dari Dana Desa dan Rp 38 triliun atau 40 persen dari ADD.
"Jika dilihat dari tahun 2015 memang ada tren peningkatan ADD dari Pemda untuk desa-desa di Indonesia. Ini tentu kita syukuri karena semakin besar ADD dikucurkan ke desa-desa maka proses realisasi pemenuhan kebutuhan desa akan semakin cepat terpenuhi," beber Gus Halim.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya