Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yang Intensifnya Ditransfer Dua Kali

Para Nakes, Maaf Balikin Ya!

Minggu, 24 Oktober 2021 07:30 WIB
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes, Trisa Wahjuni Putri. (Foto: Istimewa)
Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes, Trisa Wahjuni Putri. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta tenaga kesehatan (nakes) yang menerima transferan pembayaran insentif dua kali agar segera mengembalikan uang itu ke negara.

Kehebohan soal pengembalian insentif nakes ini mulai merayap sejak Jumat (22/10), atau tak lama setelah surat undangan rapat yang diterbitkan Kemenkses menyebar di dunia maya. Surat tersebut diteken Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes, Trisa Wahjuni Putri, pada Kamis (21/10).

Baca juga : Persija Vs Madura United, Rohit Masuk Barisan

Dalam dokumen tersebut tertulis Kemenkes akan mengadakan rapat dengan pengelola rumah sakit, dan puskesmas di 31 provinsi. Total, ada 447 RS dan Puskesmas yang diundang. Rapat yang digelar secara daring itu, diagendakan Jumat (22/10) pukul 8 pagi.

Nah, yang bikin heboh adalah agenda rapatnya yang membahas “Tindak Lanjut Kelebihan Bayar Insentif pada Tenaga Kesehatan Tahun 2021”. Lebih rinci lagi, membahas mekanisme pengembalian kelebihan pembayaran insentif bagi tenaga kesehatan.

Baca juga : Netizen Pede Pariwisata Bangkit

Dokumen itu juga menyisipkan Surat Pernyataan Kesediaan Pengembalian Kelebihan Pembayaran. Dalam form itu para nakes bisa memilih kelebihan insentif akan dibayar secara tunai maupun dicicil dalam kurun waktu tertentu.

Menanggapi kehebohan tersebut, Kemenkes buru-buru menyampaikan klarifikasi dengan menggelar konferensi pers secara virtual, kemarin sore.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.