Dark/Light Mode

Wamen Tiko Minta Holding UMi Buka Akses Keuangan Masyarakat Desa

Rabu, 20 Oktober 2021 15:34 WIB
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berkunjung ke Co-Location di Bogor yaitu Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang terletak di Cipayung. (Foto: ist)
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berkunjung ke Co-Location di Bogor yaitu Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang terletak di Cipayung. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca Holding Ultra Mikro (UMi), kantor-kantor cabang PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menjadi Co-Location Holding BUMN UMi. 

Untuk memastikan hal ini berjalan baik, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berkunjung ke Co-Location di Bogor yaitu Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang terletak di Cipayung.

Program Senyum merupakan implementasi holding UMi dalam memanfaatkan jaringan atau yang disebut Co-Location. Saat ini, kantor Senyum Cipayung sudah dilengkapi dengan loket Pegadaian di sebelah loket teller BRI. 

Baca juga : Mendag Minta Presiden IMA Majukan Pemasaran Ekspor Indonesia

Ada juga loket PNM yang menjadi tempat para Account Officer (AO) PNM Mekaar melakukan setoran setelah berkeliling mengumpulkan cicilan, secara kolektif dari para nasabah PNM.

Pria yang akrab disapa Tiko ini menegaskan, tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memastikan, program Senyum berjalan dan memberikan manfaat dan kemudahan untuk nasabah BRI, Pegadaian dan PNM. 

"Adanya holding Ultra Mikro juga diharapkan dapat mengakselerasi literasi keuangan melalui layanan yang inklusif, terutama bagi masyarakat di pedesaan," imbuhnya dalam keterangan resmi, Rabu (20/10). 

Baca juga : Siti Fauziah: MPR Lebih Dekat Dengan Masyarakat Lewat Bincang Kebangsaan

Dalam kesempatan tersebut, Tiko juga berdialog dengan para Account Officer dan juga nasabah PNM Cipayung untuk memberikan beberapa nasehat dan motivasi untuk selalu bersemangat selama pandemi. 

Kunjungan Tiko pun didampingi Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, Direktur Jaringan, Operasi & Penjualan Pegadaian Damar Latri Setiawan dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

Diketahui, hingga 18 Oktober 2021, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 94,1 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 443 kabupaten/kota, dan 5.006 kecamatan. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.