Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Tegaskan Pentingnya Kerja Sama Kesehatan ASEAN-India

Kamis, 28 Oktober 2021 18:53 WIB
Presiden Jokowi saat berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN-India secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/10). (Foto: BPMI/Setpres)
Presiden Jokowi saat berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN-India secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/10). (Foto: BPMI/Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan pentingnya membangun kerja sama kesehatan antara ASEAN dan India, dalam menghadapi pandemi. Mengingat negara tersebut memiliki kapasitas yang besar pada sektor kesehatan, terutama dalam bidang farmasi.

“Tidak saja dalam mengatasi pandemi Covid-19, namun juga untuk mempersiapkan diri kita menghadapi pandemi-pandemi yang akan datang,” ujar Jokowi saat berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN-India secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/10).

India merupakan produsen vaksin terbesar di dunia dan produk farmasi tersebar ketiga di dunia.

Baca juga : Mentan SYL Bahas Kerja Sama Kesehatan Hewan Di Forum AMAF

Hal tersebut dapat menjadi modal besar untuk memperkuat kerja sama industri farmasi antara ASEAN dan India.

Antara lain melalui diversifikasi lokasi produksi kebutuhan medis, peningkatan produksi obat dan vaksin, kerja sama riset dan pengembangan vaksin dengan teknologi terkini, membangun jaringan, dan menjadi bagian dari pusat distribusi regional industri farmasi.

“Di tingkat global, dukungan TRIPS Waiver di WTO harus dilakukan. Ini penting untuk memfasilitasi akses teknologi terkini obat-obatan maupun vaksin,” jelas Jokowi.

Baca juga : Jaga Pasokan Listrik Nasional, PLN Perkuat Kerja Sama Dengan TNI

Kerja sama dalam bidang sumber daya manusia (SDM) kesehatan, juga perlu dilakukan.

Terlebih, hingga Juli 2021, India tercatat memiliki perguruan tinggi dengan jurusan kedokteran yang cukup banyak.

“Dengan pengalaman dan keunggulan SDM yang dimiliki, India dapat mendukung peningkatan kapasitas SDM negara ASEAN di bidang kesehatan,” tutur Jokowi.

Baca juga : Di Tengah Ketidakpastian Harga BBM, PLN Buka Kerjasama SPKLU Dengan Swasta

Jokowi berpendapat, program 1.000 PhD yang dicanangkan oleh India dapat diprioritaskan pada bidang bioscience dan biotechnology.

Selain itu, Jokowi juga meminta agar program magang dan penelitian di perusahaan bidang kesehatan di India dapat dibuka lebar.

“Magang dan penelitian pada perusahaan bidang kesehatan di India, agar dibuka seluas-luasnya bagi negara ASEAN,” tandas Jokowi, yang juga didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.