Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
PUPR Targetkan Pembangunan 2.214 Unit RISHA Selesai Desember
Senin, 1 November 2021 20:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah menargetkan pembangunan 2.214 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Selesai Desember 2021.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa rehabilitasi dan rekonstruksi pada wilayah terdampak bencana bencana Badai Siklon Tropis Seroja dan banjir bandang di NTT dan NTB tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, tetapi sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.
.
"Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” kata Basuki dalam keterangannya, Senin (1/11).
Baca juga : HNW Ingatkan Pembukaan UUD Tidak Bisa Diubah
Ia mengungkapkan, pembangunan huntap di Provinsi NTT tersebar di Kabupaten Lembata 700 unit, Flores Timur (Adonara) 300 unit, Alor 386 unit, Sumba Timur 194 unit, Kota Kupang 173 unit, dan Kabupaten Kupang 169 unit. Sementara untuk NTB tersebar di Kabupaten Dompu 107 unit dan Bima 185 unit.
Total pembangunan huntap di NTT dan NTB sebanyak 2.214 unit. Masing - masing penerima bantuan mendapatkan hunian layak berupa rumah RISHA tipe 36 dengan luas lahan 108 m2.
Baca juga : IMI Siapkan Pembangunan Bintan Motorsport
Di kawasan pembangunan huntap juga dilengkapi prasarana pendukung, seperti sarana air bersih dan sanitasi (komunal), fasilitas umum dan fasilitas sosial, jalan lingkungan dan drainase, sambungan listrik rumah dan Penerangan Jalan Umum (PJU), dan tempat sampah.
Pembangunan rumah RISHA dengan teknologi konstruksi knock down ini dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya. Tahap berikutnya setelah pembangunan fisik huntap rampung akan dimulai proses penghunian yang diatur oleh masing-masing Pemerintah Daerah. [MFA]
Baca juga : KPK Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Toilet Di Bekasi
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya