Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kunker Ke Kaltim
Muhadjir Ingatkan Siswa SMK Harus Berkarakter Dan Produktif
Rabu, 3 November 2021 08:39 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pendidikan vokasi salah satunya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi fokus pemerintah dalam menciptakan lulusan sumber daya manusia yang siap kerja. Hal itu guna menyongsong era bonus demografi tahun 2030 serta menuju Generasi Indonesia Emas di tahun 2045.
Berdasarkan data pokok pendidikan SMK, saat ini setidaknya terdapat 14.464 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai jurusan. Sedangkan, jumlah siswa SMK mencapai 5.073.285 orang.
Baca juga : Muhadjir Ingatkan Perlunya Vaksinasi Bagi Santri
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan bahwa pendidikan SMK harus mampu menghasilkan lulusan yang siap kerja. Bahkan, sebelum tamat dari sekolah mestinya para siswa SMK harus sudah bekerja.
“Saya berharap siswa-siswa SMK itu memang disiapkan untuk kerja. Karena itu, mereka harus sudah kerja sebelum tamat. Jadi dia sudah biasa bekerja sebelum tamat. Jangan sampai nanti sudah tamat baru belajar kerja. Itu bedanya SMA dengan SMK,” ujar Muhadjir saat meninjau pembangunan Workshop Alat Berat di SMK Muhammadiyah (SMKM) Berau, Kalimantan Timur, Selasa (2/11).
Baca juga : Kunker Ke NTB, Airlangga Semangati Penerima Kartu Prakerja
Muhadjir didampingi Wabup Berau Gamalis dan Forkopimda. Menurutnya agar siswa SMK lebih siap dalam menghadapi dunia kerja maka diperlukan pembiasaan mulai dari pendidikan di sekolah. Salah satunya yaitu dengan menghadirkan suasana kerja termasuk peralatan yang sudah berteknoologi digital yang sesuai perkembangan dunia industri.
Muhadjir mencontohkan keberadaan workshop alat berat di SMK Muhammadiyah Berau sangat penting dan bisa dijadikan contoh sehingga siswa menjadi lebih terbiasa dengan situasi pekerjaan yang nantinya akan dihadapi khususnya siswa jurusan Teknik Mesin.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya