Dark/Light Mode

Gelar Fashion Show & Talkshow

Perhimpunan Kebayaku Lestarikan Kebaya Peranakan Indonesia-Tionghoa

Kamis, 21 September 2023 18:53 WIB
Ketua Perhimpunan Kebayaku Nunun Daradjatun (tengah) memberikan penghargaan kepada tokoh yang konsisten mengusung dan melestarikan kebaya, dalam perayaan hari ulang tahun ke-14 Perhimpunan Kebayaku, di Jakarta, Rabu (20/9).
Ketua Perhimpunan Kebayaku Nunun Daradjatun (tengah) memberikan penghargaan kepada tokoh yang konsisten mengusung dan melestarikan kebaya, dalam perayaan hari ulang tahun ke-14 Perhimpunan Kebayaku, di Jakarta, Rabu (20/9).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka memperingati hari jadi ke-14, Perhimpunan Kebayaku menggelar peragaan busana kebaya, talkshow, sekaligus pemberian penghargaan kepada para tokoh yang selama ini konsisten mengusung dan melestarikan kebaya, di Jakarta, Rabu (20/9).

Seharusnya peringatan ulang tahun Perhimpunan Kebayaku ini pada April lalu. Namun, saat itu bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan. Akhirnya perayaan baru bisa dilaksanakan sekarang.

"Peringatan tersebut kami tandai lewat pagelaran peragaan busana fashion show atau talkshow seputar kebaya sekaligus juga pemberian penghargaan kepada UMKM Kebaya bordir, serta beberapa tokoh yang konsisten berkarya lewat kebaya, dan ikut berperan dalam melestarikan kebaya,” ungkap Ketua Perhimpunan Kebayaku, Nunun Daradjatun.

Baca juga : IESR Dan Ford Foundation Serukan Pemusatan Keadilan Kemitraan Transisi Energi

Nunun menjelaskan, selain dirinya, founder Perhimpunan Kebayaku ini ada empat wanita hebat lainn yang peduli dengan keberadaan dan perkembangan kebaya di Indonesia. Mereka adalah Sendy Dede Yusuf, Tata Rusdi, Rosa Pati Djalal, dan Siti Garsiah Tampi.

Visi dan misi Perhimpunan Kebayaku yakni melaksanakan dan mengembankan kebaya agar semakin menancapkan jati diri sebagai busana nasional Indonesia sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Sendy Dede Yusuf, yang saat itu memoderatori talkshow, bersama narasumber Fashion Guru Kebaya Peranakan Indonesia-Tionghoa, Musa Widyatmodjo, ikut memberikan edukasi kepada perempuan Indonesia yang hadir seputar Kebaya Peranakan Indonesia-Tionghoa yang menjadi tema peringatan HUT Perhimpunan Kebayaku kali ini.

Baca juga : Gotion High-Tech Dukung Transisi Energi Terbarukan Di Indonesia

Musa Widyatmodjo menjelaskan Seputar sejarah dan ciri dari Kebaya Peranakan Indonesia-Tionghoa. "Salah satu ciri kebaya adalah kancing di depan, bukan di belakang atau berbentuk resleting," papar Sendy.

Ditambahkan Nunun, kebaya sebagai identitas perempuan Indonesia, melalui perjalanan yang cukup panjang dengan silang budaya dari Arab, China, dan Portugis. Tak heran jika muncul istilah Kebaya Peranakan Indonesia-Tionghoa.

Dalam fashion show menampilkan kebaya rancangan desainer Sellia dan Musa Widyatmodjo, yang dibawakan dengan cantik oleh beberapa peragawati profesional, serta para wanita pekerja seni atau selebritis, seperti aktris senior Marini Soerjosoemarno, Widyawati, Rieta Amalia, serta Dani Dahlan.

Baca juga : Di Tahun Ke-4, majoo Buktikan Komitmennya Mendigitalisasi UMKM Indonesia

Dalam kesempatan itu, Perhimpunan Kebayaku juga memberikan penghargaan kepada UMKM dan sejumlah tokoh yang ikut berperan dalam melestarikan kebaya. Mereka adalah Sellia Rumah Kebaya sebagai Tokoh UMKM Kerajinan Bordir Kebaya Peranakan Indonesia Tionghoa, Haryati Bordir sebagai Tokoh UMKM Kerajinan Bordir Kebaya Peranakan Indonesia Tionghoa, Musa Widyatmodjo sebagai Fashion Guru Narasumber Kebaya Peranakan Indonesia Tionghoa, Ira Avisha sebagai Founder & Owner Quickglam Clinic, Norma Damanik Hasibuan sebagai Tokoh Inspirasional Berkebaya Indonesia, Devya Linda sebagai Tokoh Pemerhati Budaya Kebaya Indonesia, Inna Auwines sebagai Pencinta Kebaya, Lury Elza Alex Noerdin, sebagai Pencinta Kebaya, Sahlah Sapari sebagai Pencinta Kebaya dan Novita Ikasari sebagai Pencinta Kebaya.

“Kami berharap kebaya di Indonesia akan terus lestari dan berkembang, serta disukai seluruh generasi, termasuk generasi muda,” pungkas Nunun yang juga diamini Sendy dan seluruh founder Perhimpunan Kebayaku.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.