Dark/Light Mode

Dubes Djauhari Oratmangun Amati Penguatan Kemitraan Kesehatan Indonesia-China

Kamis, 3 Agustus 2023 20:11 WIB
Penandatangan beberapa kesepakatan kerja sama investasi sektor kesehatan yang disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Dubes Indonesia untuk China Djauhari Oratmanhun dan Ketua Kadin Arsjad Rasjid di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, 27 Juli 2023. (Foto RM/KBRI Beijing)
Penandatangan beberapa kesepakatan kerja sama investasi sektor kesehatan yang disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Dubes Indonesia untuk China Djauhari Oratmanhun dan Ketua Kadin Arsjad Rasjid di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, 27 Juli 2023. (Foto RM/KBRI Beijing)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam beberapa tahun terakhir ini, kerja sama Indonesia dan China di bidang kesehatan, mengalami kemajuan pesat. Menurut Duta Besar Indonesia (Dubes) untuk China Djauhari Oratmangun, kerja sama kesehatan kedua negara tidak hanya sebatas pengadaan vaksin.

"Kerja sama kesehatan Indonesia dan China telah merambah sektor manufaktur untuk bahan baku obat, obat-obatan, vaksin dan genomik,” papar Dubes Djauhari dalam sambutan pembukaan di Forum Indonesia-China Healthcare and Biotech Investment, Kamis (27/7).

Forum yang diadakan di Chengdu tersebut digelar di sela-sela kunjungan Presiden Joko Widodo ke Chengdu, Provinsi Sichuan. Pertemuan itu didukung Kementerian Kesehatan RI dan berbagai sponsor dan bertujuan memperkuat hubungan kedua negara di bidang kesehatan.

Baca juga : Gelar Pelatihan, Grab Utamakan Keselamatan Berkendara dan Anti-Kekerasan Seksual

Acara ini dihadiri Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, Ketua Komite Bilateral Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KIKT) Garibaldi Thohir, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid, dan Co-CIO Legend Capital, Jafar Wang.

Dalam forum itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan mengenai kebijakan dan perencanaan kesehatan di Indonesia.

“Indonesia saat ini berkomitmen untuk memajukan transformasi sistem kesehatan melalui enam pilar transformasi, yaitu primary care, secondary care, ketahanan sistem kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM, dan teknologi kesehatan,” jelas Menkes RI.

Baca juga : Widya Esthetic Clinic Hadirkan Perawatan Kecantikan Terbaru di Indonesia

Ketua Kadin Komite China, Garybaldi Thohir menambahkan, China saat ini menjadi negara mitra strategis komprehensif yang sangat penting bagi Indonesia.

 “Terutama dalam bidang kesehatan publik. Kerja sama ini mendukung mendukung Indonesia menuju ketahanan kesehatan terhadap ancaman penyakit,” jelasnya.

Selain diskusi panel mengenai prospek kerja sama bilateral untuk sektor kesehatan, Forum juga diisi dengan acara seremoni penandatangan beberapa kesepakatan yang disaksikan  Menteri Kesehatan, Dubes RI dan Ketua Kadin.

Baca juga : Dinamika Geopolitik, Geostrategi Ekonomi Dan Pertahanan Indonesia-China

Antara lain kesepakatan rencana aksi (Joint Action Plan) antara Kementerian Kesehatan Indonesia dengan Kementerian Sains dan Teknologi China (diwakili Tsinghua University) untuk kerja sama pengembangan vaksin dan genomik, dan 9 Nota Kesepahaman bisnis kerja sama sektor swasta dan BUMN dengan total potensi nilai mencapai 1,5 miliar dolar Amerika Serikat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.