Dark/Light Mode

Tri Sakti Dan Revolusi Mental: Indonesia Maju

Senin, 28 Agustus 2023 06:22 WIB
Prof. Dr. Ermaya Suradinata
Prof. Dr. Ermaya Suradinata

RM.id  Rakyat Merdeka - Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam satu kesempatan pernah menegaskan bahwa “Re­volusi Mental di Indonesia belum selesai.” Belum selesai le­bih berarti ketimbang statis, karena itu tidak tamat, masih ada gerak –gerak yang menyemai kesadaran.

Kesadaran inilah yang menciptakan pola pikir yang adaptif, yang memberikan gerak pula terhadap kekuatan etos kerja, serta menumbuhkan semangat solidaritas. Dari itu Revolusi Mental tidak bisa dipesan bimsalam bim, abra cakadabra, lantas langsung jadi. Harus ada proses.

Baca juga : Mempertimbangkan Geopolitik Indonesia Di Aliansi BRICS

Dan sesungguhnya proses demikian telah dialami bangsa Indonesia cukup lama, di mana Revolusi Mental adalah konsep yang diperkenalkan oleh Bung Karno untuk mengubah pola pikir dan perilaku masya­rakat dalam upaya mencapai kemerdekaan yang sebenarnya. Bung Karno menekankan keharusan perubahan budaya dari yang terkait dengan masa penjajahan menjadi budaya kemandirian.

Kemandirian di bidang politik, ekonomi, dan budaya. Hal ini dalam konsep Bung Karno disebut Tri Sakti. Ketika hal ini ditinjau dalam perspektif geopolitik, maka konsep Tri Sakti memberikan landasan yang kokoh bagi Indonesia dalam menghadapi dinamika internasional.

Baca juga : Pengaruh Geopolitik Dan Ketahanan Ekonomi Di Tahun Politik

Politik luar negeri bebas dan aktif memungkinkan Indonesia untuk mempertahankan kemer­dekaan dalam mengambil keputusan politik. Ekonomi nasional yang mandiri memperkuat posisi tawar dalam hubungan ekonomi global. Pelestarian kebudayaan nasional mengkonsolidasikan identitas nasional dan diplomasi budaya.

Sedangkan dalam perspek­tif geostrategi, Konsep Tri Sakti memiliki dampak yang sig­ni­fikan terhadap bagaimana Indonesia merencanakan dan melaksanakan strategi dalam mengelola wilayahnya, menghadapi ancaman, dan memanfaatkan potensi geografisnya. Geostrategi melibatkan pemanfaatan aspek geografis untuk mencapai tujuan keamanan nasional dan kepentingan strategis.

Baca juga : Geopolitik Dan Geostrategi Indonesia Memandang BRICS

Oleh karenanya kesuksesan Indonesia sebagai negara ­mampu mengintegrasikan konsep Tri Sakti dan Revolusi Mental. Dengan demikian Indonesia memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi. Konsep Tri Sakti yang men­cakup politik, ekonomi, dan sosial, serta penerapan Revolusi Mental yang mengubah paradigma dan budaya masyarakat, menjadi kunci keberhasilan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.