Dark/Light Mode

Ini Barang-barang yang Perlu Dibawa Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna

Selasa, 11 Juni 2024 10:13 WIB
Kepala Bidang Akomodasi PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin. (Foto: MCH 2024)
Kepala Bidang Akomodasi PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin. (Foto: MCH 2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumat (14/6), jemaah haji akan mulai bergerak ke Arafah untuk melaksanakan wukuf. Kepala Bidang Akomodasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Zaenal Muttaqin, menyarankan jemaah membawa perbekalan yang cukup untuk melalui puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Saat berangkat pada 14 Juni nanti, jemaah laki-laki harus sudah memakai pakaian ihram. Kalau diperlukan membawa pakaian ihram cadangan. Ibu-ibu memakai pakaian yang menutup aurat," ujar Zenal, di Kantor Urusan Haji Indonesia, Makkah, Arab Saudi, Senin (10/6/2024).

Kemudian, lanjut Zaenal, jemaah membawa tas yang digunakan untuk membawa paspor, obat-obatan, dan perlengkapan pribadi. Jemaah juga jangan lupa membawa smart card atau kartu nusuk. Kartu yang diterbitkan Pemerintah Arab Saudi itu akan di-scan sebelum naik ke bus. Yang tidak bisa menunjukkan smart card tidak bisa masuk ke Armuzna.

Baca juga : Menag: Fase Pemberangkatan Jemaah Berjalan Lancar

Selain itu, kata Zaenal, jemaah haji perlu membawa pakaian ganti yang cukup untuk dua hingga tiga hari. Mulai pakaian dalam dan pakaian sehari-hari. Juga jangan lupa membawa perlengkapan untuk mandi seperti handuk kecil, sabun, shampo, dan sikat gigi. 

"Kalau bantal tidak usah dibawa, karena di tenda sudah disiapkan kasur dan bantal meskipun tidak sama dengan yang di hotel," jelas Zaenal.

Setelah wukuf di Arafah, jemaah akan mabit (bermalam) di Muzdalifah dan Mina, lalu melontar jumrah aqabah di Jamarat pada 10 Zulhijjah atau bertepatan dengan Minggu (16/6/2024). Setelahnya, jemaah bisa melepas pakaian ihram.

Baca juga : Ini Kriteria Jemaah Haji Lansia yang Disafariwukufkan

"Jamaah laki-laki bisa berganti pakaian dengan sarung atau celana panjang dan pakaian biasa," kata Zaenal. 

Untuk yang mau mengambil nafar tsani (lempar jumrah kedua), bisa menyiapkan pakaian untuk 4 hari. "Karena yang nafar tsani akan tinggal di Mina sampai 13 Zulhijjah. Kalau yang nafar awal akan di Mina 10-12 Dzulhijah," terangnya.

Zaenal juga mengimbau jemaah membawa tas yang simpel untuk membawa pakaian. Ia tidak menyarankan jemaah membawa koper kabin. Kecuali memang tidak ada tas lain yang lebih fleksibel.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.