Dark/Light Mode

Fase Pemulangan, 14 Asrama Haji Siap Layani Jemaah

Sabtu, 22 Juni 2024 15:17 WIB
Jemaah haji dari Kloter 1 Surabaya, di Bandara Jeddah, saat akan terbang ke Tanah Air. (Foto: MCH 2024)
Jemaah haji dari Kloter 1 Surabaya, di Bandara Jeddah, saat akan terbang ke Tanah Air. (Foto: MCH 2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air hari ini dimulai. Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 01 mengawali fase pemulangan jemaah dan diterbangkan dari Bandara King Abdul Azis, Jeddah. Kloter SUB 01 take off menuju Indonesia pada pukul 03.15 Waktu Arab Saudi.

Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda menyampaikan, selain jemaah haji kloter 01 asal Embarkasi Surabaya, jemaah haji yang tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Solo (SOC-02) dengan 360 jemaah serta lima petugas hari ini kembali ke Tanah Air.

Baca juga : Fase Pemulangan Dimulai, Kemenag Doakan Jemaah Haji Raih Kemabruran

“Jemaah haji asal Temanggung dan Magelang ini diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah,” terang Widi, dalam keterangan resmi Kemenag, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

Ia menjelaskan, sejalan dengan kepulangan jemaah dari Tanah Suci, secara simultan 14 asrama haji di Tanah Air telah menyiapkan layanan kedatangan para tamu Allah tersebut.

Baca juga : Fase Kepulangan, Jemaah Haji Diimbau Patuhi Larangan Bagasi dan Kabin Pesawat

“Untuk layanan akomodasi, disiapkan kamar bagi jemaah haji yang tidak langsung pulang ke rumah (menunggu jemputan keluarga). Jemaah haji juga bisa menginap selama satu malam di asrama haji bila diperlukan. Mendapat snack selamat datang ketika jemaah tiba di asrama haji,” ucapnya.

Ia menambahkan, asrama haji juga menyiapkan bus untuk membawa jemaah dari bandara ke asrama haji, kendaraan truk untuk membawa koper bagasi jemaah haji, dan layanan ambulans dan minibus untuk membawa jemaah sakit, lansia, atau disabilitas.

Baca juga : Yandri Susanto Nilai Pelaksanaan Haji Tahun Ini Lebih Baik

Selain itu, terang Widi, setiap asrama haji menyiapkan layanan kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan, meliputi:

  1. Pelayanan rawat jalan (disiapkan poliklinik)
  2. Pelayanan rawat darurat
  3. Pemeriksaan laboratorium dan penunjang
  4. Pelayanan rujukan (disiapkan rumah sakit rujukan)
  5. Pelayanan kekarantinaan kesehatan
  6. Penanganan jemaah haji wafat di pesawat
  7. Jalur fast track bagi jemaah lansia dan disabilitas
  8. Kursi roda.

“Setelah acara pelepasan jemaah haji pulang ke daerah masing-masing, selanjutnya dilakukan penyerahan paspor, penyerahan air zamzam kepada jemaah haji atau panitia haji dari daerah dan penjelasan dari bidang kesehatan terkait masa berlaku kartu kesehatan,” ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.