Dark/Light Mode

Keren, Dubes Tata Diganjar Penghargaan Légion d’Honneur Dari Pemerintah Prancis

Kamis, 18 November 2021 17:23 WIB
Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Monako, Andorra dan UNESCO Arrmanatha Nasir saat mendapat tanda kehormatan tertinggi Pemerintah Prancis. (Foto : Istimewa)
Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Monako, Andorra dan UNESCO Arrmanatha Nasir saat mendapat tanda kehormatan tertinggi Pemerintah Prancis. (Foto : Istimewa)

 Sebelumnya 
Keberhasilan hubungan Indonesia-Prancis juga tidak terlepas dari intensitas hubungan people-to-people, yang melibatkan para pengusaha, anggota parlemen dan mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari kepedulian para pengusaha kedua negara, di tengah pandemi Covid-19. 

Melalui kerja sama dengan tim satgas Covid-19, berbagai perusahaan Prancis turut mendukung upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.

Sebaliknya, di saat ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) menjadi tantangan di Prancis, perusahaan Indonesia turut mendukung beberapa kebutuhan.

Di hadapan para Dubes ASEAN di Paris yang hadir, Dubes Tata juga menekankan kerja sama bilateral Indonesia-Prancis akan semakin diperkuat dengan diterimanya Prancis, sebagai mitra pembangunan ASEAN.

Baca juga : Pegadaian Dapat Penghargaan dari DJKN

Kemitraan Prancis dengan ASEAN yang didorong para Dubes ASEAN di Paris, memiliki makna strategis bagi pembangunan di kawasan Asia Tenggara, dan membuka peluang pengembangan kerja sama lebih luas di kawasan Indo-Pasifik. 

Pemberian tanda penghargaan tertinggi Pemerintah Prancis, Légion d’Honneur ini dilakukan melalui proses panjang, yang harus diajukan oleh pejabat setingkat menteri  setelah melalui sejumlah prosedur dan pertimbangan internal.

Penentuan pangkat/gelar penghargaan yang ditetapkan Presiden Prancis ini, akan dituangkan dalam surat keputusan yang diterbitkan dalam jurnal resmi (journal officiel) pemerintah Prancis.

Tanda penghargaan tersebut memiliki beberapa tingkatan yaitu Grand Croix, Grand Officier, Commandeur, Chevalier dan Officiers. 

Baca juga : PMI Dapat Bantuan Alat Penanganan Covid-19 Dari Belanda

Pemerintah Prancis  telah memberikan tanda penghargaan tertinggi ini kepada beberapa pejabat negara Republik Indonesia, atas jasa dan peran serta yang diberikan dalam peningkatan hubungan bilateral kedua negara. 

Untuk penghargaan kategori Commandeur de la Légion d’Honneur, pejabat RI yang tercatat pernah menerima antara lain Menteri Luar Negeri RI periode 1988-1999 Ali Alatas, mantan Panglima TNI Mohamad Rachmat Karta Kusuma, mantan Kepala Polisi RI Bapak Sanusi, dan mantan Wapres RI Try Sutrisno (kala itu selaku Sekretaris Jenderal TNI AD).

Dubes RI Paris Wiryono Sastrohandoyo sebelumnya juga pernah menerima tanda penghargaan serupa pada 1996.

Légion d’Honneur merupakan tanda penghargaan nasional Prancis tertinggi yang dianugerahkan atas nama Presiden Prancis.

Baca juga : Kementan Dan BPTP Di Papua, Perkuat Pertanian Dan Ekspor Daerah Perbatasan

Tanda penghargaan yang dirancang Napoleon Bonaparte pada 1802, dikenal sebagai tanda penghargaan Prancis tertua yang pernah dianugerahkan. 

Penganugerahan tanda penghargaan ini diberikan di akhir masa tugas Dubes Tata selaku Dubes RI Paris, sebelum menuju tempat penugasan baru sebagai Duta Besar RI/Wakil Tetap Delegasi RI untuk PBB di New York, Amerika Serikat di akhir bulan ini. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.