Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Istana Ajak Mahasiswa Rumuskan Regulasi Politik Pemerintahan
Rabu, 10 Nopember 2021 08:00 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Staf Khusus Milenial Presiden Jokowi, Aminuddin Maruf mengajak mahasiswa politik Indonesia untuk ikut merumuskan regulasi politik pemerintahan. Tujuannya supaya stabilitas politik dan pemerintahan yang efektif terus terjaga.
Ha itu disampaikan Aminuddin saat membuka Seminar Nasional Kongres Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol) ke-IV, di Jakarta, Selasa 9 November 2021.
Aminuddin mengatakan, dalam menghadapi perkembangan jaman, tentu saja pemerintah perlu banyak masukan, terutama dari mahasiswa politik dalam menata regulasi politik pemerintah.
Berita Terkait : KPK Ajak Unpatti Cetak Lulusan Berhati Pattimura
Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menguraikan, era Gerakan Mahasiswa tahun 1998 menghantarkan Indonesia pada demokratisasi politik, setelah era otoritarianisme. Akan tetapi, bukan berarti tidak ada tantangan besar di dalamnya.
“Demokrasi telah memberikan harapan bagi semua. Rakyat kecil pun bisa jadi presiden. Tapi tantangannya juga tidak main-main. Hari ini negara di hadapkan pada volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas,” kata Amin, Rabu (10/11).
Karenanya, dia mengajak, para mahasiswa politik di Indonesia untuk memberikan formula atau rumusan regulasi politik kepada pemerintah. Kata dia Indonesia sebenarnya berpotensi menjadi negara besar. Memiliki pertumbuhan tertinggi di G20, konsolidasi politik yang matang, bonus demografi, dan dipercaya menjadi presidensi G20.
Berita Terkait : Kerjasama Aplikasi Wehelpyou dan OVO Berikan Ragam Potongan Harga
“Itu semua membuat Indonesia semakin diperhitungkan di dalam konstelasi politik global,” tegasnya.
Sejarah membuktikan, sambungnya, Indonesia punya potensi dan mampu #AmbilPeran dalam perubahan besar. "Kita mampu menjadi pionir dalam perubahan besar revolusi teknologi bahkan kita menjadi pemimpin unicorn di Asia Tenggara," tekan dia.
Di tengah semua potensi tersebut, Aminuddin menilai maju tidaknya Indonesia bergantung kepada para pemuda, mahasiswa hari ini. "Semuanya tergantung kita sebagai pemuda. #AmbilPeran atau melipat tangan. #AmbilPeran kita hari ini akan menjadikan Indonesia Superpower pada 1 abad kemerdekaan," tutupnya. [UMM]
Tags :
Berita Lainnya