Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti pencapaian USAID CEGAH.
Selama lima setengah tahun terakhir, melalui program USAID CEGAH, Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mendukung Pemerintah Indonesia dan masyarakat sipil dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, dan antikorupsi di Tanah Air.
“Memperkuat akuntabilitas tata kelola pemerintahan membentengi demokrasi, mencegah konflik, mendorong lebih banyak peluang, dan memacu penciptaan lapangan kerja,” kata Direktur USAID Ryan Washburn.
Baca juga : Jokowi Geber Infrastruktur
“Korupsi dan kurangnya transparansi telah membatasi peluang sosial dan ekonomi, menghambat pembangunan, dan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” imbuhnya.
USAID CEGAH merupakan inisiatif antikorupsi dengan dana senilai 23,6 juta dolar AS untuk memperkuat akuntabilitas di Indonesia melalui upaya terpadu. Yaitu peningkatan kapasitas bagi organisasi masyarakat sipil, media, sektor swasta, dan Pemerintah serta lembaga independen lainnya. Yaitu KPK, Mahkamah Agung (MA), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kejaksaan Agung (Kejagung), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Ombudsman Republik Indonesia (ORI), serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
“Pemerintah AS gembira dapat mendukung upaya Indonesia untuk memperdalam upaya reformasi, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan warga negara, dan membantu berkembangnya budaya akuntabilitas,” imbuhnya.
Baca juga : Tips Dan Trik Tanam Bawang Merah Pada Musim Hujan
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengapresiasi proyek CEGAH.
“Beberapa output yang telah kami peroleh dari kerja sama proyek CEGAH akan kami teruskan, manfaatkan dan akan kami sinkronkan dengan kegiatan pemerintah selama ini,” katanya.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Diah Natalisa menambahkan, selama lima tahun kerja sama Kementerian PANRB dengan USAID CEGAH berjalan sangat baik. Terutama dalam upaya mengembangkan transparansi, menanggapi korupsi, dan maladministrasi, serta memperkuat upaya antikorupsi di Indonesia dengan membangun sebuah sistem melalui SP4N-LAPOR!”
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya