Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

AS Dan RI Rayakan Upaya Bersama Berantas Korupsi

Jumat, 19 November 2021 07:30 WIB
Para pelajar di Ternate, Maluku Utara berfoto di depan banner Festival Film yang diselenggarakan BPK dengan dukungan USAID, 3 Maret 2017. (Foto: PadiPadi).
Para pelajar di Ternate, Maluku Utara berfoto di depan banner Festival Film yang diselenggarakan BPK dengan dukungan USAID, 3 Maret 2017. (Foto: PadiPadi).

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyoroti pencapaian USAID CEGAH.

Selama lima setengah ta­hun terakhir, melalui program USAID CEGAH, Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mendukung Pemerintah In­donesia dan masyarakat sipil dalam mendorong transparansi, akuntabilitas, dan antikorupsi di Tanah Air.

“Memperkuat akuntabilitas tata kelola pemerintahan mem­bentengi demokrasi, mence­gah konflik, mendorong lebih banyak peluang, dan memacu penciptaan lapangan kerja,” kata Direktur USAID Ryan Washburn.

Baca juga : Jokowi Geber Infrastruktur

“Korupsi dan kurangnya transparansi telah membatasi peluang sosial dan ekonomi, menghambat pembangunan, dan menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah,” imbuhnya.

USAID CEGAH merupakan inisiatif antikorupsi dengan dana senilai 23,6 juta dolar AS untuk memperkuat akuntabilitas di Indonesia melalui upaya ter­padu. Yaitu peningkatan kapa­sitas bagi organisasi masyarakat sipil, media, sektor swasta, dan Pemerintah serta lembaga in­dependen lainnya. Yaitu KPK, Mahkamah Agung (MA), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kejaksaan Agung (Kejagung), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Ombudsman Republik Indonesia (ORI), serta Kemen­terian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

“Pemerintah AS gembira da­pat mendukung upaya Indonesia untuk memperdalam upaya reformasi, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang trans­paran dan responsif terhadap kebutuhan warga negara, dan membantu berkembangnya bu­daya akuntabilitas,” imbuhnya.

Baca juga : Tips Dan Trik Tanam Bawang Merah Pada Musim Hujan

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Paha­la Nainggolan mengapresiasi proyek CEGAH.

“Beberapa output yang te­lah kami peroleh dari kerja sama proyek CEGAH akan kami teruskan, manfaatkan dan akan kami sinkronkan dengan kegiatan pemerintah selama ini,” katanya.

Deputi Bidang Pelayanan Pub­lik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Diah Natalisa menam­bahkan, selama lima tahun kerja sama Kementerian PANRB dengan USAID CEGAH berjalan sangat baik. Terutama dalam upaya mengembangkan trans­paransi, menanggapi korupsi, dan maladministrasi, serta mem­perkuat upaya antikorupsi di Indonesia dengan membangun sebuah sistem melalui SP4N-LAPOR!
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.