Dark/Light Mode

RI Integrasikan Pasifik Jadi Tujuan Wisata Terpadu

Kamis, 30 Mei 2019 14:06 WIB
Duta Besar Tantowi Yahya (Foto KBRI Selandia Baru)
Duta Besar Tantowi Yahya (Foto KBRI Selandia Baru)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia berbagi visi mengenai kawasan Pasifik sebagai tujuan wisata terpadu. Yang disebut dengan One Pacific Destination. Hal itu dipaparkan Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Samoa, dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya, dalam forum “Bali Beyond Sales Mission” di kota Christchurch, Senin (27/5) dan kota Auckland, Rabu (29/5), di hadapan praktisi pariwisata Selandia Baru.

“Terima kasih kepada Indonesia yang datang dengan gagasan ini,” kata Tantowi meniru komentar beberapa agen wisata yang hadir. Para peserta menilai, terobosan ini seharusnya dimunculkan sejak dulu.

Tantowi menyebutkan, dengan integrasi parwisata di Pasifik tersebut, para wisatawan dari Amerika, Eropa, China, Timur Tengah dan Asia yang banyak berkunjung ke kawasan tersebut dapat menikmati keindahan dan keunikan Pasifik secara paripurna karena ada Indonesia di dalamnya.

Baca juga : KAI Pastikan Siap Layani Angkutan Lebaran

“Ini tantangan bagi kita, bagaimana nanti negara-negara yang sudah maju pariwisatanya seperti Australia, Selandia Baru, dan Fiji mau bersama-sama mendukung gagasan ini,” jelas Tantowi.

Menurut Tantowi inisiatif ini murni dari Indonesia setelah ia dan timnya berdiskusi panjang dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya dan para stafnya di Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

“Kami banyak dibantu Pak Arief. Beliau visioner, mempunyai pandangan dan visi yang sama dengan kami dalam memajukan pariwisata di kawasan ini dan di timur Indonesia,” jelas Tantowi.

Baca juga : PSSI Pede Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Arief berpendapat ini gagasan keren karena berdimensi nasional dan regional, sejalan pula dengan program Kemenpar. Di samping Bali, Kemenpar giat mempromosikan 9 destinasi lain yang disebut Bali Baru. Tiga di antaranya berada di Indonesia Timur yakni Wakatobi, Morotai dan Labuan Bajo.

Pasifik adalah kawasan yang dikenal dunia dengan keindahan pulau-pulaunya yang kaya dengan pantai berpasir putih, laut sejernih kristal berombak tenang dan penduduknya yang ramah. Ada Selandia Baru menawarkan padang rumput dan ladang pertanian hijau yang menyegarkan mata dan danau-danau menawan. Serta Australia mempunyai kecantikan tersendiri dengan taman-taman yang nyaman, pantai, dan laut yang memanjakan para selancar serta kota-kota metropolitan.

Jika ditambah dengan Labuan Bajo dan Komodo di NTT, wisata musik di Maluku dan keelokan Raja Ampat, Pasifik akan menjadi destinasi lengkap yang sulit ditandingi kawasan lain. Itu akan ditawarkan Indonesia dalam Tourism Forum sebagai bagian dari ‘Pacific Exposition 2019’ yang akan berlangsung di Auckland 11-14 Juli 2019.

Baca juga : RI Jadi Tuan Rumah Final PUBG Mobile Asia Tenggara

Ekspo Pasifik adalah inisiatif Indonesia yang didukung Selandia Baru dan Australia dalam rangka meningkatkan perekonomian, peluang investasi dan promosi pariwisata negara-negara di Pasifik. Ekspo didukung Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kominfo, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BKPM, Bekraf, Kadin Indonesia, dengan Kementerian Luar Negeri.

“Terima kasih kepada beberapa perusahaan swasta seperti Astra, Panasonic Gobel Indonesia, Telkomsel dan beberapa perusahaan lain yang akan menyusul yang mempunyai kesepahaman dengan kami, saatnya kita berperan di Pasifik,” pungkas Tantowi. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.