Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pidato Di IISS Manama Dialogue
Prabowo Jelaskan Konsep Hankamrata
Sabtu, 20 November 2021 16:18 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memaparkan konsep pertahanan rakyat total atau dikenal sebagai Hankamrata saat berpidato dalam Forum Dialog The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021, di Bahrain, Sabtu (20/11).
Prabowo menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan percampuran banyak ras, suku, dan budaya. Selain itu, rumah bagi hampir semua agama besar dunia dan kepercayaan masyarakat lokal yang dipraktikkan berabad-abad sebelum kedatangan agama-agama besar dunia.
Baca juga : Pemerintah Dorong Danau Sentani Jadi Kawasan Konservasi Dan Ekowisata
Karakter itu, menurut Prabowo, menjadikan Indonesia negara yang terbuka atas hubungan eksternal dengan senantiasa berusaha mewujudkan atmosfer yang harmonis untuk hidup damai berdampingan bersama semua pihak.
Oleh karena itu, postur pertahanan Indonesia pada dasarnya adalah defensif. Dalam arti, tidak memiliki aspirasi teritorial di luar wilayah nasional Indonesia. Juga tidak mempunyai kebutuhan melakukan proyeksi kekuatan pertahanan terlalu jauh keluar wilayah NKRI.
Baca juga : Prabowo Idolakan Mertua SBY
“Secara historis, Indonesia selalu mengandalkan konsep pertahanan rakyat total, yang kami sebut dalam bahasa Indonesia adalah Hankamrata. Yakni, sebuah sistem pertahanan rakyat total yang sejak berabad-abad ini telah menjadi postur defensif hampir semua raja, sultan dan pangeran kita di seluruh nusantara," kata Prabowo dalam pidatonya.
Dalam implementasinya, Prabowo menjelaskan, Indonesia memperkuat komado teritorialnya, mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga pusat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya