Dark/Light Mode

Stok Vaksin Makin Banyak

Kemenkes Siapin Jurus Kejar Target Vaksinasi

Kamis, 11 November 2021 07:25 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Dok. Kemenkes)
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Dok. Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Stok vaksin Covid-19 terus bertambah, seiring banyaknya vaksin yang masuk ke Indonesia. Karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan jurus untuk mempercepat vaksinasi di masyarakat.

Selain untuk mempercepat kekebalan komunal, percepatan vaksinasi juga mesti dilakukan untuk mencegah terulangnya kembali kasus vaksin kedaluwarsa. Apalagi di triwulan terakhir ini, jumlah vaksin terus bertambah.

“Jumlah (vaksin) cukup banyak. Maka di semester kedua ini harus terjadi percepatan,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, kemarin sore.

Baca juga : Chatbot WA Kemenkes, Solusi Ampuh Sertifikat Vaksin Yang Masih Bermasalah

Jurus yang disiapkan Kemenkes dalam percepatan vaksinasi kepada masyarakat, pertama, meningkatkan intensifikasi pelayanan vaksinasi Covid-19 di fasilitas pelayanan kesehatan.

“Strateginya, dengan menambah jumlah hari pelayanan, jumlah sesi pelayanan per hari, waktu pelayanan masing-masing sesi serta kuota sasaran yang dilayani per sesinya,” ujar Nadia.

Kedua, menambah jumlah fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19. Kemenkes juga membuka pos pelayanan vaksinasi massal dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga : Syarief Hasan Puji Kerja Keras BIN Gencarkan Vaksinasi

“Di luar ruangan, kami sediakan pos pelayanan vaksinasi tanpa turun dari kendaraan, memanfaatkan mobil keliling Puskesmas atau pelayanan kesehatan bergerak lainnya,” beber Nadia.

Menurut dia, vaksinasi juga diselenggarakan oleh kementerian/lembaga. Termasuk, vaksinasi yang digelar di gedung perkantoran, dan tempat keramaian seperti pasar, pusat perbelanjaan, stadion serta tempat ibadah.

“Kami juga mendorong institusi atau organisasi masyarakat dapat bekerja sama dengan dinas kesehatan kabupaten/kota, dinas kesehatan provinsi, Kementerian Kesehatan untuk membuka pos pelayanan vaksinasi Covid-19,” jelasnya.

Baca juga : Bamsoet Beri Penghargaan Ke Nakes Dan Relawan Vaksinasi

Nadia bercerita kegigihan pemerintah dalam penyediaan vaksin Covid-19. Pada Januari 2021, pasokan masih terbatas. Hanya sekitar 3 juta dosis yang dimiliki saat itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.