Dark/Light Mode

Tulis Surat Kepada SBY

Petinggi Singapura Ingat Kebersamaan Dengan Bu Ani

Sabtu, 1 Juni 2019 18:30 WIB
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan istri, Ho Ching bersama SBY dan bu Ani ketika kunjungan ke Singapura 2005. (Foto MCI)
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan istri, Ho Ching bersama SBY dan bu Ani ketika kunjungan ke Singapura 2005. (Foto MCI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Halimah Yacob, Perdana Menteri Lee Hsien Loong, dan Menteri Senior dan Wakil Perdana Menteri, Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean telah menulis surat kepada mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya istri tercintanya, Ani Yudhoyono.

 

Baca juga : RI Bakal Punya Pusat Kemampuan Digital

Halimah menulis tentang Ibu Ani yang sangat dicintai semua orang karena belas kasihnya. Halimah menyebut, ketika SBY menjabat sebagai presiden Indonesia pada 2004-2014, banyak yang mengingat mendiang Ani sebagai kekuatan yang mendukung suaminya.

"Martabat dan ketangguhannya dalam situasi sangat sulit nampak jelas ketika kami bertemu pada Maret 2019," katanya, dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri Singapura, seperti dikutip di Facebook.

Baca juga : Ucapkan Selamat Kepada Jokowi, Presiden Xi Jinping Siap Lanjutkan Kemitraan Strategis Dengan Indonesia

"Kepergiannya adalah kehilangan bagi orang-orang yang dicintainya dan rakyat Indonesia. Pikiran dan doa kami bersama Anda dan keluarga dalam masa sulit ini," lanjutnya. PM Lee menulis, Ani merupakan teman baik baginya dan istrinya, Ho Ching. "Dia adalah pilar kekuatan dan dukungan untuk Anda dan keluarga," tulisnya dalam surat yang ditujukan kepada SBY.

"Komitmennya yang dalam terhadap pelayanan dan membantu sesama warga negara telah menyentuh rakyat Indonesia dari semua latar belakang dan membuat perbedaan besar dalam kehidupan mereka," imbuhnya.

Baca juga : Naysilla Mirdad, Pengalaman Orang Tua Perbedaan Tanpa Keributan

Sementara itu, Teo mengatakan, dia dan istrinya, Poh Yim, akan selalu mengenang waktu yang dihabiskan bersama dengan Ani. Dia mengingat kembali kunjungan kenegaraan SBY dan Ani ke Singapura pada 2005. Pada saat itu, Poh Yim menemani Ani untuk menamai bunga anggrek, Dendrobium Susilo Bambang Yudhoyono "Ani", di National Orchid Garden.

Kristiani Herrawati atau kerap dikenal sebagai Ani Yudhoyono wafat hari ini di National University Hospital. Ani menjalani perawatan di Singapura sejak 2 Februari 2019 lalu atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia. Dia divonis mengidap blood cancer atau kanker darah. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.