Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Sama dengan masyarakat Muslim Ethiopia lainnya, masyarakat Indonesia di Addis Ababa menyelenggarakan salat Idul FiItri 1440 H pada hari ini, Selasa (4/6) di Wisma Indonesia, KBRI Addis Ababa. Bertindak sebagai imam dan khatib, Afan Gaffar, masyarakat Indonesia di Addis Ababa.
Shalat yang diselenggarakan dengan sederhana itu, diikuti sekitar 25 orang terdiri dari staf dan keluarga KBRI dan masyarakat Muslim Indonesia lainnya di Addis Ababa, termasuk Arwin Ludiansyah Manajer Area H&M Ethiopia.
Baca juga : Hari Ini, Jamaah Majelis Taqorub Ilalloh Garut Sudah Rayakan Idul Fitri
Semula, sekitar 30 orang masyarakat Indonesia di kota Hawassa, 280 km selatan kota Addis Ababa, berencana akan ikut salat di KBRI Addis Ababa apabila Idul Fitri jatuh pada hari Rabu (5/6) sebagaimana diperkirakan semula.
“Mereka sudah membeli tiket pesawat terbang ke Addis Ababa yang dijadwalkan pada hari ini (Selasa). Namun ternyata, Idul Fitri yang jatuh lebih awal, membuat mereka tidak bisa bergabung menunaikan shalat Idul Fitri di KBRI Addis Ababa pada hari ini,” kata Agung Wibowo, Production Director TAL Garment Manufacturing, Hawassa.
Baca juga : Doakan Bu Ani, Kedubes Malaysia Gelar Salat Gaib
“Masyarakat Indonesia di kota Hawassa yang umumnya bekerja di pabrik-pabrik Indonesia akan merayakan Lebaran bersama masyarakat Indonesia lainnya di Ethiopia dalam acara open house yang diselenggarakan KBRI Addis Ababa Rabu," kata Duta Besar RI di Addis Ababa, Al Busyra Basnur.
Masyarakat Indonesia di Ethiopia berjumlah sekitar 200 orang. Sebanyak 150 orang di antaranya bermukim dan bekerja di tiga pabrik Indonesia yang terletak di Hawassa Industrial Park. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya