Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

AS Laporkan Kasus Pertama Kematian Omicron

Selasa, 21 Desember 2021 16:42 WIB
Ilustrasi virus Corona (Foto: Net)
Ilustrasi virus Corona (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Varian Omicron kini menyumbang 73 persen kasus Covid-19 di Amerika Serikat. Pemerintah Federal menyebut, angka ini naik 3 persen dibanding jumlah kasus pada pekan lalu.

Bandingkan dengan varian Delta yang sempat membikin heboh dunia. Kala itu, jumlah kasus Delta di AS hanya 27 persen. 

"Varian Covid yang memiliki kemampuan mutasi ini telah terdeteksi di seluruh penjuru negara," kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), dalam pernyataan mingguan seperti dilansir Bloomberg.

Baca juga : Pake Jurus Yang Sama Untuk Lawan Omicron

Lonjakan yang cukup tinggi ini memicu kekhawatiran munculnya gelombang Covid baru, yang akan membebani sistem layanan kesehatan di AS.

ABC News melaporkan, pejabat Kesehatan di Texas mengumumkan satu kasus kematian akibat varian Omicron pada Senin (20/12).

Meski varian Omicron kerap disebut tidak menimbulkan penyakit COvid gejala berat, namun lonjakan kasus bisa membuat layanan kesehatan megap-megap.

Baca juga : Begini Cara DKI Tangkal Penyebaran Varian Omicron

CDC menyebut, varian Omicron diperkirakan mendominasi kasus Covid di New York dan New Jersey dengan angka 92 persen, serta Washington 96 persen.

Hari ini, Biden akan menyampaikan pidato terkait situasi Covid terkini di AS.

Terkait hal tersebut,  Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki memastikan, Biden tak memiliki rencana lockdown untuk meredam lonjakan kasus Covid.

Baca juga : RI Dan Jepang Perkuat Kerja Sama Seni Dan Budaya

"Pidato Biden nanti akan menggarisbawahi pentingnya vaksinasi di tengah situasi pandemi, serta langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk merespon lonjakan kasus. Seperti memasifkan jumlah testing dan sebagainya," jelas Psaki, Senin (20/12).

Sebelumnya, produsen vaksin Moderna mengatakan, vaksin booster keluarannya dapat meningkatkan level antibodi untuk melawan varian Covid. Sementara Pfizer and BioNTEch mengatakan, dosis ketiga pabrikannya dapat membantu menetralisir Omicron. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.