Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yang Lain Masih Sibuk Dosis Ketiga, Israel Siap Luncurkan Dosis Keempat

Rabu, 22 Desember 2021 07:26 WIB
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett (kiri) saat meninjau vaksinasi Covid di negaranya. (Foto: Instagram)
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett (kiri) saat meninjau vaksinasi Covid di negaranya. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Sejauh ini, Israel cukup memimpin dalam penanganan pandemi Covid tingkat global. Berbagai pandangan sekilas tentang masa depan pandemi Covid dalam setahun terakhir juga kerap dibagikan oleh Israel.

Israel juga berada di garis depan peluncuran vaksinasi untuk orang dewasa dan remaja, mempelopori paspor vaksin dan terdepan dalam vaksinasi booster dalam beberapa bulan terakhir.

Kriteria Vaksinasi Penuh

Pada akhir Juli lalu, Israel mulai menawarkan booster vaksin kepada lansia 60 tahun ke atas. Sejak akhir Agustus, booster telah tersedia untuk siapa saja yang berusia di atas 16 tahun, lima bulan setelah mereka mendapatkan dosis kedua.

Baca juga : Vaksinasi Booster Di Australia Diluncurkan Hari Ini

Saat ini, Israel telah menetapkan vaksinasi dosis ketiga sebagai kriteria seseorang telah divaksin penuh.

Suntikan booster terbukti mampu membantu menurunkan gelombang keempat virus yang melanda Israel, pada Agustus dan September lalu.

Namun, tiga dosis saja tampaknya tidak cukup. Selasa (22/12) kemarin, pergolakan gelombang kelima Covid di Israel telah dimulai.

Ini ditandai dengan jumlah kasus baru yang mencapai 1.300 pada Senin (21/12), angka yang belum pernah tersentuh sejak pertengahan Oktober.

Baca juga : Tahun Baru Siap-siap Di-booster

Koefisien R yang merupakan indikator jumlah orang yang terinfeksi oleh setiap orang dengan Covid-19 juga melonjak menjadi 1,28. Ini adalah  level tertinggi sejak awal Agustus, ketika Israel berada di puncak gelombang keempat.

Aturan Baru

Dalam pertemuannya pada Selasa (21/12), para menteri yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid Israel memutuskan rekomendasi teranyar, setelah gelombang infeksi baru yang dipicu Omicron.

Antara lain, mengharuskan anak-anak yang tinggal di wilayah yang cakupan vaksinasi usia 18 tahun ke bawahnya rendah, untuk kembali menjalani pembelajaran online pada awal pekan ini.

Baca juga : Ulang Tahun ke 45, Pyridam Farma Luncurkan Pyfaesthectic

Daerah zona merah atau oranye yang memiliki jumlah kasus Covid tinggi, hanya boleh menjalani sekolah tatap muka, bila 70 persen siswanya sudah divaksin. Setidaknya, dosis pertama. Yang tingkat vaksinasinya rendah, wajib sekolah online.

Kebijakan baru ini akan diberlakukan selama tiga minggu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.